Bocoran Pemain Asing Asia di Try-out Liga Voli Korea 2025/2026, Musuh Lama Megawati & Rivan Comeback
Drajat Sugiri February 27, 2025 04:31 AM

TRIBUNNEWS.COM - Bocoran pemain asing Asia dalam daftar try-out Liga Voli Korea musim 2025/2026, musuh lawas Megawati Hangestri comeback.

Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) telah menutup pendaftaran pemain asing Asia untuk try-out Liga Voli Korea musim depan.

Total ada 101 pevoli putra dan 44 putri yang mendaftar, termasuk saingan Megawati Hangestri darii musim 2023/2024.

Sekadar informasi, Indonesia mengirimkan 8 pevoli putra, termasuk Rivan Nurmulki. Sementara untuk sektor putri, hingga detik ini, belum diketahui siapa yang akan mengikuti jejak Megawati Hangestri Pertiwi.

Dalam laporan Naver, KOVO akan mengumumkan lengkap daftar pemain asing Asia yang ikut try-out musim depan setelah fase reguler rampung.

Selebrasi Megawati Hangestri bersama rekan setimnya, Red Sparks saat lawan GS Caltex di Jangchung Arena, Jumat (10/1/2025).
SELEBRASI MEGAWATI - Selebrasi Megawati Hangestri bersama rekan setimnya, Red Sparks saat lawan GS Caltex di Jangchung Arena, Jumat (10/1/2025). (Foto Arsip, Januari 2025)(KOVO)

Akan tetapi media Korea Selatan, Sports Donga, memberikan bocoran beberapa nama pevoli asing Asia yang mencoba untuk menembus Liga Voli Korea musim depan.

Dari sektor putra, nama yang cukup familier di telinga volimania Tanah Air ikut mendaftar dalam draft Asia Quarter.

Dia adalah pevoli asal Filipina, Marck Espejo. 

Pevoli yang berposisi sebagai outside hitter ini memiliki benang merah dengan Rivan Nurmulki. Dia pernah sama-sama berkarier di Liga Voli Jepang bersama Rivan pada musim 2018/2019 di Oita Miyoshi.

Saat itu Rivan Nurmulki bermain dengan VC Nagano Tridents.

Espejo juga sempat mencicipi kerasnya persaingan Liga Voli Korea pada 2023/2024 bersama Korean Air Jumbos.

Artinya, jika dia dipilih salah satu tim di Liga Voli Korea musim depan, maka menjadi medio keduanya di Negeri Ginseng.

Berpindah ke sektor putri. Beberapa nama yang musim lalu menjadi lawan Megawati di lapangan, kembali mendaftar.

Pertama ialah Reina Tokoku. Hitter asal Jepang ini menjadi bagian Pink Spiders di Liga Voli Korea 2023/2024.

Dia bahkan pernah menjadi korban spike headshot Megawati pada pertandingan Red Sparks melawan Pink Spiders.

Kemudian ada Stefanie Wailer asal Australia. Dia merupakan lawan yang terbilang gres bagi Megawati, karena menjadi bagian GS Caltex untuk musim ini.

Terakhir ialah Soraya Phomla. Setter asal Thailand tersebut juga pernah didatangkan GS Caltex musim lalu. Tapi Soraya memutuskan mundur karena ada suatu hal.

Potensi Megawati Perpanjang Kontrak di Red Sparks

Dilansir dari sumber yang sama, potensi Megawati untuk perpanjang kontrak di Liga Voli Korea bersama Red Sparks, terbuka lebar.

Disebutkan, KOVO telah menutup pendaftarkan pemain asing Asia yang melamar di V-League 2025/2026.

Namun berbeda cerita dengan para pevoli asing Asia yang saat ini masih berkompetisi. Disebutkan, nama-nama seperti Zhang Yu, hingga Thanacha Sooksod, bisa mendaftar untuk ambil bagian di musim depan, sehari sebelum pelaksanaan sesi wawancara berlangsung.

Artinya, Megawati Hangestri, jika ingin melanjutkan kariernya di Negeri Ginseng musim depan, paling telat kembali mendaftar untuk Asia Quarter pada 10 April nanti.

"Megawati (Red Sparks) dan Deng Xinfeng (Hyundai Capital) paling lambat mendaftarkan diri mereka untuk musim 2025/2026 pada 10 April nanti," terang media asal Negeri Ginseng.

Merujuk kepada pernyataan tersebut, ini menjadi sinyal bahwa Megawati bisa kembali beraksi di Liga Voli Korea musim depan tanpa berpindah klub.

Sejatinya, sinyal itu sudah muncul di beberapa bulan lalu. Di mana KOVO mendapatkan desakan untuk merubah cara proses  transfer pemain asing tim-tim Liga Voli Korea.

Desakan mengganti dari try-out menjadi bebas kontrak diusulkan, dengan catatan ada transparansi besaran gaji yang jelas.

Di sisi lain, keuntungan dari perubahan kebijakan ini ialah memperbolehkan pemain asing Asia memperkuat tim yang sama lebih dari dua musim.

Saaat menggunakan sistem try-out, maksimal pemain asing Asia memperkuat tim yang sama dua musim beruntun. Jika di musim ketiganya ingin bertahan, maka catatannya harus pindah ke tim lain.

"Catatannya, setiap tim Liga Voli Korea harus melaporkan kepada KOVO, apakah ingin mengganti pemain asing (Asia) atau mempertahankan yang sudah ada dengan menyodorkan kontrak baru."

Sekadar informasi, Megawati Hangestri Pertiwi dan Wipawee Srithong menjadi pemain yang dalam  musim berturut dikontrak tim Liga Voli Korea.

Wipawee menjalani musim keduanya di Liga Voli Korea setelah berhasil membawa Hyundai Hillstate juara pada 2023/2024.

Pun hal yang sama juga berlaku dengan Megawati yang dipertahankan Red Sparks setelah sukses melaju ke play-off dan mengakhiri musim 2023/2024 finis di peringkat ketiga.

Kini keputusan berada di tangan Megawati, apakah pevoli asal Jember, Jawa Timur itu ingin bertahan di Negeri Ginseng. Atau mencari tantangan baru di liga negara lain.

Sebab dengan kualitas Megawati saat ini, tidak sulit bagi Megatron untuk menembus Liga Voli Jepang yang menjadi kompetisi bola voli terbaik di Asia saat ini.

(Giri)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.