TRIBUNNEWS.COM - Posisi pelatih Sergio Conceicao semakin terpojok menyusul kekalahan AC Milan atas Bologna dalam pertandingan tunda pekan 9 Liga Italia 2024/2025.
Hasil Liga Italia antara Bologna vs AC Milan di Stadion Renato Dall'Ara, berkesudahan dengan skor 2-1, Jumat (28/2/2025) dini hari WIB.
AC Milan lebih dulu mencetak gol melalui Rafael Leao di menit ke-43', memanfaatkan sodoran assist Santiago Gimenez.
Keunggulan ini bertahan hingga turun minum. Sayang, Rossoneri, julukan AC Milan, gagal memastikan keunggulan tipis itu menjadi tiga poin.
Pasalnya Bologna mampu menyamakan level di menit 43' melalui Santiago Castro. Rossoblu, julukan Bologna, bahkan mampu membalikkan kedudukan menjadi 2-1 melalui gol Dan Ndoye (83').
Dengan hasil ini, AC Milan sementara turun ke posisi delapan klasemen Liga Italia.
Skuad asuhan Sergio Conceicao mengemas 42 poin. Sementara Bologna naik ke peringkat enam bermodal 44 angka.
Sorotan tertuju kepada Sergio Conceicao di mana kegagalan meraih kemenangan dalam laga tandang kali ini semakin mendekatkannya ke pintu pemecatan.
Jalan Pertandingan Bologna vs AC Milan
Belum genap 20 detik babak pertama berjalan, AC Milan sudah mendapatkan peluang emas untuk membuka keunggulan.
Rafael Leao yang melakukan solo run, mengirimkan umpan ke Santiago Gimenez yang berdiri tanpa pengalaman di tepi kotak penalti.
Sayang, sepakan mantan pemain Feyenoord itu justru melambung di atas mistar gawang.
Semenit berselang, giliran tuan rumah yang nyaris mencetak gol pembuka. Diawali dari pergerakan Dominguez di sisi kiri permainan, umpan cut back-nya berhasil dipotong Malick Thiaw.
Namun halauan bek AC Milan itu nyaris mengoyak gawangnya sendiri kawalan Mike Maignan.
Memasuki menit ke-20, Bologna mulai menaikkan intensitas permainan. High pressing dipertontonkan tuan rumah untuk menekan bekembangnya kreativitas AC Milan
Ketika waktu menunjukkan menit ke-20, Bologna semakin agresif merespons permainan terbuka Rossoneri.
Bologna kembali memperoleh peluang di menit ke-24. Diawali dari umpan terobosan, Ndoye berhasil menggapai si kulit bundar, dan merangsek ke kotak penalti Milan.
Sayang, sepakannya tidak mengarah ke gawang karena memperoleh gangguan dari Pavlovic.
AC Milan memprotes keputusan wasit yang tidak memberikan penalti, setelah pada menit ke-28, Yunus Musah dijatuhkan pemain bertahan Bologna di dalam kotak penalti.
Tapi protes itu tiak digubris oleh pengadil pertandingan.
Sepakan on target dihasilkan Bologna pada menit ke-32 lewat Dominguez. Tapi kesigapan Mike Maignan berhasil mencegah gawang timnya kebobolan. Skor masih 0-0.
Dpminguez kembali mengancam gawang Milan. Tepatnya pada menit 36', dia berhasil melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Lagi-lagi Mike Maignan menjadi pahlawan berkat positioningnya yang ciamik, membuat Bologna masih buntu.
Gol yang dinanti-nanti Milanisti tercipta di menit ke-43'. Adalah Rafael Leao yang sukses menorehkan namanya di papan skor sekaligus mengubah kedudukan menjadi 0-1.
Gol kompatriot Cristiano Romaldo itu menutup babak pertama.
Di babak kedua, Bologna mampu membuat kejutan ketika laga baru berjalan tiga menit.
Tuan rumah mampu menyamakan kedudukan melalui Santiago Castron (58'). Skor kembali imbang 1-1.
AC Milan memasuki menit ke-60 justru kehilangan kendali ritme permainan. Sebaliknya, Rossoblu, julukan Bologna, lebih solid dalam merancang serangan.
Bologna bahkan mampu membalikkan kedudukan menjadi 2-1 melalui gol Dan Ndoye pada menit ke-83', sekaligus jadi lesakan terakhir yang tercipta di laga ini.
Bologna: Skorupski; De Silvestri, Beukema, Casale, Miranda; Freuler, Ferguson; Ndoye, Fabbian, Dominguez; Castro
Milan: Maignan; Jimenez, Thiaw, Pavlovic, Theo Hernandez; Musah, Fofana; Joao Felix, Reijnders, Leao; Gimenez
(Giri)