Presiden LaLiga Tuntut Man City Diperiksa, Guardiola Malas Tanggapi
GH News March 01, 2025 07:03 AM

Presiden LaLiga Javier Tebas menuntut Manchester City diperiksa atas pelanggaran tata kelola. Manajer Man City Pep Guardiola tegas tak mau menanggapinya.

Tebas melaporkan Man City ke Komisi Eropa yang menangani aspek hukum negara-negara Uni Eropa. Ia menuding Man City memanipulasi kerugian-kerugiannya.

"City punya banyak perusahaan di dalam grupnya, yang berada di luar struktur City Football Group, perusahaan-perusahaan ekstra untuk meletakkan pengeluaran-pengeluaran mereka," ujar Tebas dikutip BBC.

"Perusahaan-perusahaan itu kehilangan uang, tapi tidak dengan klubnya. Kami sudah melaporkan Manchester City ke UE (Uni Eropa). Kami punya fakta-fakta dan data-datanya."

"Kasus City itu, kami meyakini mereka telah menempatkan kerugian-kerugiannya ke perusahaan-perusahaan yang tidak secara resmi bagian dari City Football Group," kata Tebas.

Perkara ini kemudian ditanyakan seorang jurnalis, dalam jumpa pers jelang Manchester City vs Plymouth Argyle di Piala FA. Manajer Man City Pep Guardiola bersikap tegas.

"Berikutnya!"

Ketika sang jurnalis yang bertanya berupaya mengejar jawaban, Guardiola dua kali mengulang kata-katanya.

Pelaporan Tebas atas Man City ke Komisi Eropa cuma menambah rumit urusan hukum klub tersebut. Saat ini mereka sedang menunggu putusan pengadilan atas kasus pelanggaran 115 aturan finansial Premier League.

Jika dinyatakan bersalah, Man City terancam pengurangan poin besar-besaran atau dihukum degradasi.




© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.