Simak amalanamalan sunnah yang dapat dikerjakan saat puasa pada bulan Ramadhan.
Puasa Ramadhan pada tahun 2025 atau 1446 Hijriah dimulai pada hari ini, Sabtu (1/3/2025).
Umat Islam serentak melaksanakan puasa Ramadhan selama 1 bulan.
Puasa Ramadhan merupakan amalan puasa yang wajib dilakukan bagi umat Islam.
Namun, terdapat amalanamalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dikerjakan ketika berpuasa Ramadhan.
Amalan ini ada yang dilakukan ketika sahur dan berbuka puasa.
Amalan Sunnah saat Puasa Ramadhan:Dikutip dari laman Kemenag.go.id, berikut ini penjelasan mengenai amalan sunnah sahur dan berbuka puasa Ramadhan, sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW:
Hukum sahur menurut ajaran Islam ini adalah sunnah.
Dijelaskan dalam sebuah hadits riwayat Anas bin Malik dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah." (Muttafaqun ‘alaih).
Kesunnahan lainnya dalam sahur adalah mengakhirkan waktunya, mendekati terbit fajar.
Hal tersebut dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit, dia berkata:
"Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan shalat. Aku (Anas bin Malik) berkata: 'Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?' Zaid bin Tsabit berkata: ’(seperti waktu yang dibutuhkan untuk membaca) 50 ayat'." (Muttafaqun ‘alaih).
Rasulullah SAW bersabda:"Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari No 1957 Muslim No1098).
Rasulullah SAW berpesan:"Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, karena dia adalah berkah, apabila tidak mendapatkan kurma maka berbukalah dengan air karena dia adalah bersih." (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud).
Ketika berbuka puasa, Rasulullah SAW berdoa:"Dhahaba azhzhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah (Rasa haus telah hilang dan uraturat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah)." (HR. Abu Daud No 2357, Hasan).
Berbuka puasa adalah salah satu dari sekian banyak waktu mustajab atau terkabulnya do’a.
Umat Islam agar tidak melewatkannya saat berdoa.
Tentunya akan lebih baik lagi jika berdoa dengan doadoa sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW.
Dalam sebuah hadis dijelaskan:"Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW: 'Ada tiga orang yang tidak akan tertolak doanya, yaitu: seorang yang puasa ketika sedang berbuka, seorang imam yang adil, dan do’a seorang yang terzholimi'." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban).
Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'ala
"Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
"Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."