BANJARMASINPOST.CO.ID - Saat hendak menjalankan ibadah puasa, umat muslim diwajibkan terlebih dahulu membaca niat untuk memenuhi salah satu rukun dan syarat sah puasa.
Niat puasa ini biasanya dibacakan saat malam hari atau dini hari usai menjalankan sahur dan sebelum sholat subuh.
Namun jika lupa membaca niat, bagaimana kah hukum puasa yang dijalani akan menjadi sah?
Dalam program tanya Ustadz, Hafiz Mubarak, S.TH.I., M.PD.I selaku
Dosen Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari menjelaskan hukum puasa saat lupa membaca niat adalah tidak sah.
“Jawabannya tentu puasanya tidak akan sah. Kenapa? Karena niat Puasa Ramadhan merupakan salah salah satu dari rukun puasa,
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa rukun puasa itu ada dua. Yang pertama adalah niat, yang kedua adalah meninggalkan hal-hal yang membatalkan puasa,” paparnya.
Hal ini merujuk pada penjelasan para ulama perihal niat yang diambil dari
hadist Nabi SAW dengan bunyi.
"Innamal a'malu binniyat"
yang artinya segala perbuatan itu bergantung pada niat. Maka niat dimasukan salah satu rukun ibadah, termasuk salat, puasa, wudhu dan lain sebagainya.
Meski demikian, Ustadz Hafiz juga turut memberikan solusi bagaimana agar puasa selama satu bulan penuh bisa diterima dengan niat.
“Para ulama menganjurkan solusi atau mengantisipasi dari kelupaan di malam-malam bulan Ramadan, yaitu di antaranya adalah dengan bertaqlid kepada Imam Malik di awal malam pertama bulan Ramadan setelah ditetapkan sidang isbath oleh pemerintah,” ungkapnya lagi.
Niat yang dibacakan pun menurut Uztadz Hafiz tidak mesti dilafazkan melainkan sudah terlintas di dalam hati.
“Di malam pertama itu biasanya kita berniat berpuasa Ramadan sebulan penuh. Niat tidak mesti harus dilafazkan, tapi bila sudah terlintas di dalam hati, saya besok puasa Ramadan karena Allah taala, maka itu sudah sah puasanya,” ujarnya.
Lalu, kapan seseorang itu harus berniat? Niat Puasa Ramadhan itu dimulai dari terbenamnya matahari sampai menjelang terbit fajar.
Dalam kurun waktu tersebut maka umat muslim diperbolehkan untuk berniat Puasa Ramadhan.
“Maka biasanya di tempat kita di setiap malam tarawih ada niat puasa bersama. Maka selain tadi di awal Ramadan kita berniat puasa sebulan penuh, maka kita juga diajurkan salat tarawih sehingga bisa berniat bersama-sama,” tuturnya lagi.
Selain setelah menunaikan tarawih, niat puasa juga bisa dibaca ketika sahur.
“Dan bila lupa berniat saat tarawih, maka kita bisa berniat pada saat sahur. Demikian, semoga bermanfaat dan mudah- mudahan puasa kita mendapat rahmat, berkah dan diterima Allah SWT.
Wassalamualaikum Wr Wb,” tutupnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)