Tahukah Apa Penyebab Batalnya Puasa, Pahalanya dan Siapa Saja Boleh Tidak Berpuasa?
GH News March 02, 2025 04:05 PM

TIMESINDONESIA, MALANG – Puasa merupakan ibadah yang penting dalam agama Islam, yang dilakukannya setiap bulan Ramadan. Setiap tahun umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT, membersihkan jiwa dan memperbanyak ibadah.

Namun, tidak semua orang mampu menjalankan ibadah puasa dengan lancar. Ada beberapa hal yang dapat membatalkan puasa, yang jika tidak dipahami dengan baik dapat mengurangi nilai dari ibadah yang dijalankan.

Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk memahami hal-hal yang bisa membatalkan puasa dan pahala yang diperolehnya.

Selain itu, meskipun puasa adalah kewajiban bagi setiap muslim yang beriman. Ada pula kondisi tertentu yang membuat seseorang justru di perbolehkan untuk tidak berpuasa.

Meskipun demikian, mereka tetap diharapkan untuk mengganti puasa pada waktu yang lain. Dalam hal ini, Islam memberikan aturan yang jelas sebagai bentuk keringanan dan kasih sayang Allah SWT terhadap hambanya.

Bagi umat muslim yang merasa khawatir atau ragu mengenai puasanya, sangat di sarankan untuk membaca tulisan ini agar mendapatkan pengetahuan mendalam agar sepanjang melaksanakan puasa dapat dijaganya dengan baik.

Menurut Dr. KH. Abdul Hamid dalam buku yang ia tulis dengan judul "Fiqih Ibadah" menjelaskan beberapa hal yang dapat membatalkan puasa, pahalanya dan orang yang di perbolehkan tidak berpuasa, sebagai berikut:

Hal-hal yang dapat Membatalkan Puasa

  1. Makan dan minum sebelum magrib tiba.

  2. Merokok dan menghisap harumnya bau makanan dengan sengaja.

  3. Muntah yang mengeluarkan benda-benda yang telah masuk ke dalam perut.

  4. Melakukan hubungan suami istri.

  5. Haid ketika sedang berpuasa.

Perbuatan yang Membatalkan Puasa

  1. Berbicara yang sia-sia dengan perkataan yang tergolong maksiat.

  2. Marah-marah tanpa terkendali.

  3. Melakukan pertengkaran.

  4. Membayangkan sesuatu yang jorok dan maksiat.

  5. Menghasut, memfitnah, ghibah, dan ria.

  6. Mendatangkan tempat-tempat maksiat.

Orang yang Diperbolehkan untuk Tidak Berpuasa

  1. Orang yang sedang hamil.

  2. Orang tua yang tak mampu menahan lapar dan dahaga.

  3. Orang dalam keadaan sakit.

  4. Orang yang sedang bepergian jauh.

  5. Para buruh kasar yang tenaganya terkuras dalam mencari nafkah.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang hal-hal yang membatalkan puasa, pahalanya, dan siapa saja orang yang di perbolehkan tidak berpuasa, diharapkan umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih lancar dan memperoleh nilai ibadah yang maksimal.(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.