Peluru Nyasar Renggut Nyawa Pria Banyuwangi Saat Bermain Bola
GH News March 03, 2025 11:05 AM

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Suasana pilu menyelimuti keluarga dan rekan seperjuangan dari pria bernama Ponisin (40) asal Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, yang mana telah mengembuskan nafas terakhirnya, Minggu (2/3/2025) pukul 12.00 WIB, akibat tertembak peluru nyasar.

Menurut kesaksian rekan korban yaitu Dandi Agus, peristiwa tragis tersebut terjadi pada, Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, Ponisin dan rekan tim sepak bolanya, Gaskal United 1995 Kalibaru sedang bermain sepak bola seperti biasa. Tiba-tiba, suara tembakan terdengar dan Ponisin langsung tersungkur sambil memegangi kepalanya.

“Tiba-tiba ada suara letupan seperti senapan angin. Korban langsung memegang kepala dan roboh,” kata Dandi, Minggu (2/3/2025).

Peristiwa tersebut terjadi pada saat delay game atau ketika seluruh pemain tengah jeda main karena terjadi sebuah pelanggaran. Dan tidak tahu dari arah mana peluru melesat dan mendarat tepat di mata korban yang berkeseharian sebagai servis elektronik itu.

“Kami sempat mencari si penembak di sekitar lokasi, dan tidak ada yang merasa atau mengakui. Mungkin gara-gara takut atau gimana,” tutur Dandi. 

Setelah kejadian, Ponisin langsung segera dilarikan ke puskesmas terdekat, dan tak berselang lama pihak puskesmas merujuk ke rumah sakit di wilayah Krikilan, Glenmore. Dari petugas medis diketahui bahwa tembakan tersebut mengenai mata korban.

Sayangnya, selang dua hari Ponisin menghembuskan nafas terakhir dan meninggalkan rekan, keluarga termasuk dua anaknya yang masih usia kuliah dan sekolah dasar. Padahal anaknya masih membutuhkan sosok ayah yang membiayainya. 

“Harapan kami pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dihukum seberat-beratnya,” tegas Dandi. 

Sementara itu, Kapolsek Kalibaru AKP Ahmad Junaedi, membenarkan bahwa korban telah meninggal dunia dan terduga pelaku telah diamankan. Terduga pelaku ditemukan saat malam hari ketika polsek setempat melakukan penelusuran. 

AKP Junaedi juga menyebut, terduga pelaku dan kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polresta Banyuwangi. 

“Betul. Kasus dilimpahkan ke Polresta. Untuk dugaan tersangkanya inisial MHN, 44 tahun,” jelas Junaedi. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.