Wajibkah Pelamar Kerja Memasang Foto di CV?
GH News March 03, 2025 09:07 PM
Pemasangan foto di Curriculum Vitae (CV) atau daftar riwayat hidup terkadang jadi bahan perdebatan. Sebagian orang merasa CV tanpa foto belumlah lengkap. Tapi sebaliknya, ada juga yang berpendapat bahwa pelamar kerja tidak perlu mencantumkan foto di CV atau dokumen lamaran kerja apa pun.

Jadi, apakah pelamar kerja perlu memasang foto pada CV, terutama jika melamar di perusahaan multinasional?
Jika Anda melamar pekerjaan di perusahaan multinasional yang berasal dari Amerika Serikat, sebaiknya tidak usah mencantumkan foto pada CV Anda. Fokus saja pada isi CV yang kuat, uraian pengalaman dan kemampuan yang sesuai, serta tampilan CV yang rapi dan mudah dibaca.
Pengecualian hanya terjadi jika pihak perusahaan memang meminta para pelamar untuk menyertakan foto pada CV mereka. Apabila tidak ada detail tentang foto, lebih baik tidak usah menyertakannya.
Tentu ada alasan kuat mengapa foto CV dilarang di Amerika Serikat. Kekhawatiran terbesarnya adalah kemungkinan terjadinya diskriminasi.
Seharusnya perekrut menilai pelamar berdasarkan kemampuan dan pengalaman, bukan penampilan fisik. Sedangkan adanya foto akan membuka peluang diskriminasi terkait usia, suku, jenis kelamin, atau kondisi fisik. Di zaman yang semakin mengutamakan kesetaraan, praktik ini tentu perlu dipertanyakan.
Selain masalah diskriminasi, foto yang kurang bagus justru bisa mengganggu. CV yang baik seharusnya ringkas, berisi informasi penting, dan fokus pada keahlian yang relevan dengan pekerjaan.
Foto selfie seadanya, kualitas gambar rendah, atau latar belakang yang tidak pantas, bukannya memberi nilai tambah, malah merusak citra pelamar. Lagi pula membuat foto profesional yang bagus seringkali butuh biaya dan waktu tersendiri.
Alasan terakhir adalah banyaknya perusahaan di Amerika Serikat yang menggunakan sistem ATS dalam membaca CV pelamar. Kehadiran foto pada CV akan mengganggu, sebab sistem ATS hanya bisa memindai teks.
Sementara itu, di Indonesia sendiri, praktik mengirimkan CV beserta foto acapkali dilakukan. Kendati tak ada aturan khusus, masih banyak perusahaan yang mengharapkan foto CV para pelamar, terkecuali jika perusahaan tersebut memakai sistem ATS.
Ada beberapa alasan mengapa foto dianggap penting dalam CV. Pertama, manusia memang lebih mudah tertarik pada visual. Maka adanya foto akan memberikan kesan pertama yang lebih kuat saat perekrut melihat CV.
Pembuatan foto CV pun sekarang jauh lebih dimudahkan berkat hadirnya teknologi kecerdasan buatan. Layanan-layanan pembuatan foto CV AI memberikan kemudahan dalam proses pembuatan foto. Pengguna hanya perlu mengunggah swafoto mereka, dan AI akan mengeditnya menjadi foto CV dengan kualitas foto studio profesional.
Dengan kemudahan tersebut, para pelamar kerja bisa lebih percaya diri untuk menyertakan foto berkualitas dalam CV mereka.
Alasan kedua, CV yang ada fotonya juga terasa lebih hidup karena tidak sekadar dihiasi tulisan belaka. Selain itu, foto bisa membantu menunjukkan kepribadian dan ciri khas pelamar, terutama untuk pekerjaan tertentu yang membutuhkan penampilan khusus atau kemampuan berinteraksi dengan orang banyak, seperti model, aktor, sales, atau pramugari.
Kesimpulannya, tidak ada jawaban tunggal apakah CV wajib disertai foto. Keputusan untuk menggunakan foto atau tidak sangat bergantung pada perusahaan yang Anda lamar, dan format CV Anda.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.