Usai Retreat Wali Kota Wesly Silalahi Disambut Pejabat Pemko Siantar : Ingin Memajukan Kota Siantar
Fariz March 04, 2025 03:30 AM

TRIBUN-MEDAN.COM, SIANTAR - Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi bersama Wakilnya Herlina menyapa masyarakat dan Forkopimda Plus Kota Pematangsiantar, Senin (3/3/2025) sore. Keduanya tiba di Rumah Dinas Wali Kota Pematangsiantar Jalan MH Sitorus No. 18, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar.

Wesly dan Herlina pun mendapat upa-upa dari tetua adat Simalungun dan Keluarga Besar Marga Silalahi sebelum memberikan sambutan.

Adapun Wesly Silalahi yang memperkenalkan diri dalam sambutannya menyebut bahwa ia adalah orang yang merasa sudah cukup untuk hidupnya. Ia ingin pulang kampung ke Kota Pematangsiantar untuk berkontribusi pada kemajuan kampung halaman. 

“Saya sendiri asli putra Kota Pematangsiantar. Saya entah kenapa Kepingin pulang ke sini (awalnya) bukan ingin jadi Wali Kota, tapi kalau nggak jadi Wali Kota bagaimana bisa ikut campur pada pemerintahannya,” katanya.

Wesly menyebut bahwa Siantar hampir kehilangan identitasnya. Ia mencontohkan Stadion Sang Naualauh yang tidak berfungsi, Terminal Tipe A Tanjungpinggir yang tidak berfungsi, sampai wajah RSUD Djasamen Saragih yang sangat membutuhkan pembenahan.

“Sebenarnya apa yang terjadi selama ini, saya tidak tahu. Ada petinggi-petingginya selama ini seperti Pak Kapolres, Pak Kajari, Ketua Pengadilan yang ada di sini. Yang jadi pejabat di sini,” katanya.

Wesly bahkan menyebut tingginya angka kriminalitas di Kota Pematangsiantar yang tak bisa diredam aparat penegak hukum. 

“Setahun tiga kali saya pulang ke makam orangtua saya, tiga kali saya ganti pagar (kuburan),” kata Wesly menyebut angka peredaran dan pengguna narkoba di Kota Pematangsiantar sebagai salah satu yang tertinggi di Sumatera Utara.

Wesly pun melihat bahwa ia pun merasa sedih dengan kondisi Pematangsiantar saat ini. Ia merasa daya tarik Kota Pematangsiantar bisa hilang akibat pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebingtinggi - Parapat.

Pemenang Pilkada 2024 ini pun menyebut bidang pendidikan merupakan salah satu hal yang harus ia perjuangkan. Ia ingin Kota Pendidikan kembali disemat sebagai predikat Kota Pematangsiantar.

“Saya ingin ada Perguruan Tinggi Negeri di Kota Pematangsiantar. Saat retreat kemarin, saya ngobrol dengan Mendagri, saya ingin ada Kampus IPDN di Kota Pematangsiantar. Ternyata sudah ada kampus pemerintahan di Medan,” cetusnya.

Sementara itu, Gusmiyadi selaku Anggota DPRD Sumatera Utara yang juga Ketua DPC Partai Gerindra yang mengusung pasangan Wesly - Herlina mengatakan bahwa kehadiran kepala daerah baru membawa makna perjuangan untuk menyelesaikan PR di Kota Pematangsiantar

“Hari ini kita menyaksikan bahwa yang hadir yang di depan kita, Pak Wesly Silalahi yang kami identikkan dengan Pak Prabowo. Kalah-bangkit lagi, kalah-bangkit lagi. Pada saat memiliki kekuasaan ini tentu interpretasinya lebih mantap, lebih bermakna, dan lebih mampu diaktualisasi dengan baik,” kata Gusmiyadi. 

Pada ramah tamah ini turut memberi pesan dan kesan adalah Ketua DPRD Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga, sejumlah tokoh masyarakat 

(alj/www.tribun-medan.com).

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.