TIMESINDONESIA, JAMBI – Sebuah kebahagiaan luar biasa dirasakan oleh Nadia Aprisilia, seorang influencer dan pengusaha muda asal Indralaya, yang terpilih sebagai salah satu finalis dalam ajang Puteri Indonesia 2025, mewakili Provinsi Jambi.
Lebih lanjut, Nadia mengungkapkan rasa kebanggaannya bisa menjadi bagian dari ajang bergengsi tersebut, yang tidak hanya menampilkan kecantikan secara fisik, tetapi juga kecerdasan, bakat, serta dedikasi untuk bangsa dan negara.
Pemilik akun media sosial Instagram @nadiaaprisiliaa, yang lahir di Indralaya pada 3 Maret 2000, merupakan seorang sarjana pendidikan (S.Pd) yang kini berkiprah sebagai influencer dan pengusaha.
Dengan tinggi badan 171 cm dan berat 55 kg, Nadia tidak hanya dikenal karena penampilannya yang elok, tetapi juga karena semangat dan visi besarnya untuk berkontribusi pada dunia pendidikan di Indonesia.
"Satu langkah seribu makna, adalah advokasi yang saya jalankan hingga saat ini, mencerminkan tekad dalam menjalankan misi sosial untuk dunia pendidikan," katanya kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Senin (3/3/2025).
Program Kepedulian Terhadap Pendidikan
Salah satu fokus utama Nadia dalam ajang Puteri Indonesia 2025 adalah advokasi di bidang edukasi. Dengan latar belakang pendidikannya, dirinya sangat memahami pentingnya pendidikan yang berkualitas bagi generasi muda.
"Artinya jika kita ingin menciptakan generasi yang lebih cerdas dan bermanfaat bagi masyarakat luas, maka harus memastikan bahwa mereka mendapatkan pendidikan yang layak," ucap Nadia menuturkan sembari tersenyum manis.
Lebih jauh, Nadia berencana meluncurkan sejumlah program yang akan memfokuskan perhatian pada anak-anak di daerah-daerah yang masih kekurangan akses pendidikan, terutama di wilayah-wilayah yang jauh dari kota besar.
"Salah satu langkah yang ingin saya tempuh adalah memanfaatkan kemajuan teknologi pendidikan. Namun, saya juga tentunya menyadari bahwa keterbatasan infrastruktur, seperti akses internet yang belum merata, menjadi tantangan besar saat ini," ungkapnya.
Walau ada keterbatasan, ia menegaskan akan berusaha semaksimal mungkin dengan cara lebih peka terhadap kondisi sekitar. Salah satunya adalah dengan memberikan informasi, membagikan buku-buku, dan mengadakan kegiatan sosialisasi untuk membangun semangat belajar.
"Dengan dedikasi dan semangat yang dimiliki, saya bertekad menginspirasi banyak orang agar pendidikan menjadi prioritas utama di seluruh pelosok Indonesia," terangnya menjelaskan dengan penuh yakin.
Jejak Prestasi dan Pengalaman Kerja
Perjalanan Nadia menuju ajang Puteri Indonesia bukanlah hal yang mudah. Prestasi demi prestasi telah diraihnya sejak lama. Di antaranya adalah gelar Pemuda Berprestasi Sumsel 2021, Ru 2 Puteri Indonesia Sumsel 2021, Miss Polo Indonesia perwakilan Sumatera Selatan 2019, Best Costum Miss Polo Indonesia 2019, Favorite Top Model Yamaha Thamrin 2019, Icon Top Model Sumsel 2019, dan Bujang Gadis Ogan Ilir 2018.
Kemudian Nadia juga dikenal sebagai ikon pemuda dengan menjadi salah satu penggerak acara pemuda-pemudi di wilayahnya hingga membuatnya semakin matang dalam berorganisasi dan memberi kontribusi positif bagi masyarakat.
Pengalaman kerjanya yang luas, mulai dari PT Kereta Api Indonesia, PT Hutama Karya Infrasuktur, PT Nindya Karya, PT Bank Sumsel Babel, PT Auto 2000 tbk hingga Instasi Pemerintahan Humas Protokol.
"Untuk pengalaman lainnya yaitu Runaway Palembang Fashion Week, Muse Makeup, Influencer, motivator acara-acara pemuda - pemudi serta bagian dari UMKM," imbuhnya.
Selain itu, Nadia juga aktif di dunia influencer, menjadi bagian dari berbagai kegiatan yang bertujuan untuk menginspirasi generasi muda. Tidak hanya itu, ia juga berperan dalam mendukung UMKM, yang menjadi bagian dari semangat kewirausahaannya.
Harapan
Dengan segala prestasi dan visinya yang luas, Nadia Aprisilia tidak hanya berusaha untuk mencetak jejak di ajang Puteri Indonesia, tetapi juga ingin memberikan dampak positif yang jauh lebih besar bagi masyarakat.
Lalu ia menegaskan bahwa menjadi Putri Indonesia adalah sebuah kesempatan untuk berbuat lebih banyak. Ia ingin menjadi contoh bagi generasi muda lainnya, bahwa dengan tekad, semangat, dan niat yang tulus, semua bisa meraih sesuatu yang lebih dari sekadar penampilan.
"Semoga perjuangan ini bisa menginspirasi banyak orang untuk tidak hanya mengejar impian pribadi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa, terutama dalam hal pendidikan yang merupakan hak setiap anak Indonesia," tandasnya. (*)