---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Energi terbarukan menjadi salah satu isu yang kerap dibicarakan akhir-akhir ini. Artikel ini akan membahas tentang apa yang dimaksud dengan energi terbarukan dan seperti apa contohnya.
Secara garis besar, energi adalah sumebr daya yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatantermasuk bahan bakar, listrik, energi mekanik, dan panas. Jika mengacu buku Bioenterpreneurship (2023) oleh Meti Herlina, energi selalu berasal dari sumber energi.
Nah, sumber energi adalah sesuatu yang dapat menghasilkan energi, baik secara langsung maupun melalui proses konversi atau transformasi. Berdasarkan cadangan (jumlah) yang tersedia di alam dan kapasitas regenerasinya, pengelompokkan sumber energi terbagi menjadi dua, yakni energi terbarukan, dan energi tak terbarukan.
Energi terbarukan, mengacu pada bukuEnergi Terbarukan (2016) oleh Hamdi, adalah sumber energi alam yang dapat langsung digunakan secara bebas dan bisa diperbarukan secara terus-menerus dan tak terbatas. Tak hanya itu, energi terbarukan juga dikenal sebagai energi hijau.
Sumber energi terbarukan diperoleh dari proses alam yang tidak terbatas dan dapat digunakan tanpa mengurangi stoknya secara signifikan. Energi terbarukan memberikan alternatif yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan dibandingkan dengan sumber energi konvensional yang bergantung pada bahan bakar fosil yang terbatas.
Contoh energi terbarukan
Menurut Fay dan Golomb (2002), contoh sumber energi terbarukan adalah:
- Hydropower (energi air)
- Biomass power (energi biomassa)
- Geothermal (energi panas bumi)
- Solar energy (energi matahari)
- Wind power (energi angin)
- Tidal power (energi pasang surut)
- Ocean wave power (energi gelombang lautan)
- Ocean thermal power (energi panas laut)
Seperti apa penjelasannya?
1. Hydropower (energi air)
Air merupakan salah satu sumber energi yang sangat besar. Sebagai sumber energi, air dapat terbarukan, yang secara terus-menerus tersirkulasi oleh penguapan dan peresapan yang terjadi dalam siklus air.
Air yang mengalir melalui sungai dapat dijadikan energi untuk memutar kincir yang selanjutnya energi tersebut digunakan untuk proses mekanis industri. Energi aliran air juga dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik melalui turbin dan generator.
2. Biomass power (energi biomassa)
Biomassa adalah material organik yang mempunyai simpanan energi dari matahari dalam bentuk energi kimia.
Sumber energi biomassa termasuk makanan hasil panen, rumput dan tanaman lain, limbah dan residu pertanian atau pengolahan hutan, komponen organik limbah rumah tangga dan industri, juga gas metana sebagai hasil dari timbunan sampah. Biomassa dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dan sebagai bahan bakar transportasi
3. Geothermal (energi panas bumi)
Panas yang terkandung dalam perut bumi menghasilkan uap dan air panas yang dapat digunakan untuk memberikan tenaga pada generator dan menghasilkan listrik, atau untuk pemakaian lain seperti pemanasan rumah dan pembangkit daya pada industri.
Energi panas bumi dapat diambil dari sumber di bawah tanah dengan pengeboran atau dari sumber lain yang lebih dekat dengan permukaan bumi.
4. Solar energy (energi matahari)
Matahari merupakan sumber energi terbesar. Sinar matahari, atau tenaga surya dapat digunakan untuk memanasi, memberikan penerangan, atau mendinginkan rumah atau bangunan lain, menghasilkan listrik, memanaskan air dan bermacam proses industri.
5. Wind power (energi angin)
Angin adalah pergerakan udara yang terjadi akibat udara hangat naik dan udara dingin mengalir menggantikan udara panas. Energi angin telah digunakan selama berabad-abad lalu untuk menggerakan perahu layar dan menggerakkan kincir angin yang mengolah biji-bijian.
Kemudian dalam perkembangannya angin digunakan untuk menggerakan turbin untuk menghasilkan energi listrik.
6. Tidal power (energi pasang surut)
Energi pasang surut adalah energi yang dihasilkan dari pasang surut air laut dan menjadikannya energi dalam bentuk lain, terutama listrik. Energi ini merupakan salah satu jenis energi terbarukan yang relatif lebih mudah diprediksi jumlahnya dibandingkan energi angin dan energi surya.
Pemanfaatan energi pasang surut belum luas karena tingginya biaya awal dan terbatasnya lokasi yang memiliki pasang surut yang mencukupi.
7. Ocean wave power (energi gelombang lautan)
Lautan menyediakan banyak bentuk energi terbarukan dan setiap bentuknya dikendalikan oleh kekuatan tersendiri. Energi dari gelombang lautan dan ombak dapat digunakan untuk membangkitkan energi listrik dan tenaga panas lautan juga dapat diubah menjadi listrik.
8. Ocean thermal power (energi panas laut)
Ide pemanfaatan energi dari laut bersumber dari adanya perbedaan temperatur di dalam laut. Temperatur di permukaan laut lebih hangat karena panas sinar matahari diserap sebagian oleh permukaan laut.
Namun, untuk di bawah permukaan laut temperatur akan turun dengan cukup drastis. Pembangkit listrik dapat memanfaatkan perbedaan temperatur tersebut untuk menghasilkan energi.
Itulah artikel tentangapa yang dimaksud dengan energi terbarukan dan seperti apa contohnya. Semoga bermanfaat.