Laporan wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia

Grid.ID - Elsa Laksono, menjadi salah satu pendaki yang meninggal dunia di Puncak Carstensz. Semasa hidupnya, Elsa Laksono dikenal sebagai perempuan yang aktif dan rajin berolahraga.

Hal itu diungkapkan orang terdekat sekaligus karyawan Elsa Laksono yang bernama Yadi. Yadi (70) merupakan sopir pribadi yang sering mengantar Elsa beraktivitas.

Menurut Yadi, meski usia Elsa tak lagi muda, ia masih rutin melakukan berbagai jenis olahraga. Hal itu dilakukan di tengah kesibukannya sebagai dokter gigi.

"Wah (Elsa Laksono) asyik banget orangnya. Dia praktik, senam juga, aerobik juga, olahraganya kuat banget dia," kata Yadi, seperti dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, Selasa (4/3/2025).

Ia menyebut bosnya itu selalu rutin berolahraga lari di Gelora Bung Karno (GBK) seminggu dua kali. Bahkan Elsa masih mampu berlari hingga 5 putaran di stadion tersebut.

"Umur (Elsa) 60. Saya GBK aja 3 kali (putaran), dia 5 kali bisa," jelas Yadi.

Selain berolahraga, Elsa juga gemar mendaki gunung.

Hal ini bisa dilihat dari unggahan instagram pribadinya @explorewithelsa.

Beberapa gunung yang berhasil ditaklukan antara lain Gunung Kerinci, Gunung Rinjani, Gunung Mahameru, dan masih banyak lagi.

Namun sayang, penjelajahan Elsa terhenti di Puncak Cartensz pada Minggu (1/3/2025).

Ia bersama sahabatnya, Lilie Wijayanti meninggal dunia usai mengalami AMS atau Acute Mountain Sickness (penyakit ketinggian).

Saat berada di puncak, keduanya mengalami gejala hypotermia.

Jenazah keduanya kemudian dievakuasi dan diterbangkan dari Timika menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Jenazah Elsa Laksono kemudian dibawa keluarga menuju rumah duka Carolus di kawasan Salemba, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan Grid.ID di lokasi, Selasa (4/3/2025), rumah duka Elsa Laksono terlihat ramai.

Beberapa mobil terlihat mengantre untuk menurunkan penumpang di area lobby.

Keluarga dan kerabat silih berganti berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Elsa.

Ruang persemayaman sang pendaki tampak dihiasi dengan banyak karangan bunga berwarna putih.

Di area luar juga terlihat beberapa papan karangan bunga dari keluarga dan kolega.