nextren.com –Dalam acara Snapdragon SEA Summit 2025 yang digelar di Singapura, – Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) terus melaju pesat, dengan berbagai perusahaan berlomba-lomba menciptakan platform yang mendukung inovasi AI.

Qualcomm menjadi salah satu pemimpin dalam revolusi ini dengan menghadirkan AI Hub for Compute, sebuah ekosistem yang dirancang untuk memberikan fleksibilitas maksimal kepada para pengembang dalam membangun fitur AI di berbagai perangkat berbasis Snapdragon X.

Kemudahan Developer dalam Mengakses AI Qualcomm

Salah satu tantangan utama dalam pengembangan AI adalah optimasi model AI agar dapat berjalan efisien di perangkat dengan daya terbatas.

Qualcomm menyadari hal ini dan menciptakan AI Hub for Compute, yang memungkinkan developer untuk:

• Mengakses lebih dari 100 model AI pre-optimized, yang dapat langsung digunakan atau dimodifikasi sesuai kebutuhan.
• Mengunggah model AI sendiri, yang kemudian dioptimalkan agar dapat berjalan secara efisien pada perangkat berbasis Snapdragon X.
• Mengembangkan aplikasi berbasis AI dengan cepat, tanpa perlu menyesuaikan ulang model AI untuk berbagai perangkat berbeda.

Dalam acara tersebut, Nitin Kumar, Vice President, Product Management Qualcomm Corporationmenyampaikan, platform ini dirancang untuk mempermudah pengembang dalam mengembangkan fitur AI tanpa hambatan teknis.

“Kami telah mengembangkan tools dan ekosistem AI selama lebih dari satu dekade. Pengembang dapat dengan mudah mengakses model AI, mengoptimalkannya, dan menjalankan aplikasi di perangkat Snapdragon X dalam hitungan menit.”

Manfaat AI Hub dalam Ekosistem Snapdragon X

Dengan AI Hub, Qualcomm tidak hanya memberikan alat yang kuat kepada developer, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi berkelanjutan.

Efisiensi Tinggi menjadi salah satu faktor utama yang membuat AI pada perangkat berbasis Snapdragon X semakin optimal.

Dengan Neural Processing Unit (NPU) Qualcomm, proses AI dapat berjalan lebih efisien dibandingkan ketika dijalankan di CPU atau GPU, sehingga menghemat konsumsi daya tanpa mengorbankan performa.

Selain itu, arsitektur Snapdragon X dirancang dengan fleksibilitas tinggi, memungkinkan berbagai form factor seperti laptop ultra-slim, convertible, dan detachable untuk memanfaatkan kekuatan AI tanpa batasan perangkat keras yang signifikan.

Hal ini membuka lebih banyak peluang bagi developer untuk mengembangkan solusi AI yang dapat berjalan di berbagai jenis perangkat dengan performa maksimal.

Dengan adanya AI Hub, Qualcomm memberikan ruang yang luas bagi developer untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan dalam pengembangan AI on-device.

Qualcomm tidak hanya menciptakan chip dengan performa tinggi, tetapi juga menyediakan arsitektur yang ramah bagi inovasi, memungkinkan perusahaan dan pengembang independen untuk menciptakan solusi AI yang lebih efisien dan mudah diakses.