Pimpinan MPR RI Usul Pemerintah Peringati Nuzulul Qur'an hingga Gelar Takbiran di Istana Negara
Wahyu Aji March 05, 2025 04:31 AM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) menyatakan, dirinya bakal meminta kepada pemerintah untuk dapat menggelar kegiatan akhir Ramadan di Istana Negara.

Kata HNW, hal itu sebagai upaya untuk membangkitkan kembali momen-momen akhir Ramadan seperti pemerintahan masa lampau.

Adapun momen akhir Ramadan menurut HNW yang dapat diselenggarakan oleh pemerintah di Istana yakni peringatan Nuzulul Qur'an dan gema Takbir Hari Raya Idulfitri.

"Nah yang ingin saya usulkan adalah dulu betapa umat itu sangat nyaman dengan menyambut hari raya Idulfitri karena malam takbiran itu diselenggarakan bahkan di istana atau di Istiqlal," kata HNW saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/3/2025).

Kata dia, beberapa kegiatan yang dimaksud oleh HNW yakni saat itu Presiden RI turut terlibat dalam menabuh bedug di Istana dan Masjid Istiqlal.

Dirinya berharap kegiatan tersebut kembali bisa terjadi dalam momen akhir Ramadan tahun ini.

"Presiden waktu itu bahkan ikut takbiran nabuh Bedug jadi saya usulkan agar sunnah ini dihidupkan kembali bapak. jadi sunnah khasanah ini akan hidup lagi untuk menghadirkan MasyaAllah gitu ya perasaan suka dan syukur akan hadirnya hari raya Idulfitri," beber dia.

Lebih lanjut, HNW lantas memberikan saran agar peringatan Nuzulul Qur'an atau turunnya Al-Qur'an bisa kembali dilakukan di Istana Negara atau Masjid Istiqlal.

Momen Nuzulul Qur'an pernah dilakukan di Istana juga kata dia, saat kepemimpinan Presiden RI Soekarno terdahulu.

"Nah menurut saya sangat baik kalau kemudian ini dihidupkan kembali sunnah ini baik hidupkan lagi, sunnah dari istana negara kemudian hari besar keagamaan itu diperingati dan itu akan memberikan nuansa yang sangat sangat positif," tandas dia.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.