TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Korban bencana tanah bergerak di Dukuh Kaliireng Desa Ratamba Kecamatan Pejawaran Kabupaten Banjarnegara mendapat bantuan dana sebesar Rp 200 juta dari Baznas Banjarnegara.
Bantuan Rp 200 juta, terdiri dari Rp 165 juta untuk pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi warga yang kehilangan tempat tinggal dan sisanya, Rp 35 juta dalam bentuk paket sembako.
Ketua Baznas Kabupaten Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo SH MHum dan jajaran menyerah bantuan kepada Bupati dr Amalia Desiana, di Pringgitan rumah dinas bupati, Selasa (4/3/2025).
Tampak hadir dalam kegiatan ini, Sekda Banjarnegara Drs Indarto MSi, serta sejumlah pejabat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH).
Program Ramadhan Berbagi Rezeki
Selain bantuan Rp 200 juta, kata Sutedjo, Baznas Banjarnegara juga memiliki program berbagi rezeki selama bulan Ramadhan.
Program ini mencakup bantuan dana sebesar Rp 500 ribu untuk Pegawai Tidak Tetap (PTT), Tenaga Harian Lepas (THL), serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang belum menerima SK penetapan.
Selain itu, BAZNAS juga akan menyalurkan 1.500 bingkisan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Melalui program ini, kami berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat, baik yang terdampak bencana maupun mereka yang masih berjuang dalam kondisi ekonomi yang sulit,” ujar Sutedjo.
Bupati Banjarnegara, Dr Amalia Desiana, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi langkah Baznas yang terus berperan aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Ia berharap Baznas Banjarnegara dapat semakin bersinergi dengan pemerintah pusat agar kegiatan-kegiatan yang dilakukan tidak hanya bersifat tematik, tetapi juga memiliki aspek sub-tematik yang lebih luas dan berkelanjutan.
Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap guru ngaji yang butuh dukungan dari pemerintah.
Ia menegaskan bahwa kesejahteraan para tenaga pendidik agama harus menjadi perhatian karena mereka memberikan kontribusi dalam membangun karakter generasi muda Banjarnegara.
“Kami juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian Baznas Banjarnegara kepada tenaga non-PNS. Ini sangat berarti bagi mereka terutama untuk mencukupi kebutuhan menjelang lebaran. Kami berharap masyarakat Banjarnegara bisa hidup lebih aman, nyaman, bahagia, dan sejahtera,” tambahnya.
Selanjutnya, Bupati Banjarnegara mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya pemulihan dan pembangunan daerah, serta memberikan masukan agar Banjarnegara bisa segera bangkit dan terlepas dari berbagai permasalahan yang selama ini dihadapi.
“Dengan semangat gotong royong dan kepedulian bersama, diharapkan kesejahteraan masyarakat terus meningkat, serta bencana serupa dapat diantisipasi dengan lebih baik di masa mendatang,” imbuh dr Amalia Desiana, Bupati Banjarnegara. (*)