Zulhas Kaget Harga Cabai Rawit Tembus Rp 120 Ribu per Kg
kumparanBISNIS March 05, 2025 12:20 PM
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) terlihat kaget saat mengetahui harga cabai rawit merah di pasar tradisional sentuh Rp 120.000 per kg. Harga cabai yang makin pedas itu dia temukan saat mengecek Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat.
Setelah menerima pengakuan stok bahan pangan dalam keadaan baik, Zulhas kemudian bertanya soal harga yang dibanderol pedagang di pasar ini.
“Oh Stoknya banyak. Cabai keriting berapa? Rp 100.000 (per kg), cabai rawit? Rp 120.000 (per kg)?” tanya Zulhas dengan nada kaget di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (5/3).
Zulhas juga mengakui harga komoditas pangan ini semakin meroket. Namun dia memastikan saat ini stok komoditas pangan tersebut tengah melimpah.
“Yang pedes memang cabai, cabai rawit, cabai merah keriting. Tidak usah khawatir, barangnya banyak, stoknya banyak, melimpah,” tuturnya.
Selain cabai, Zulhas juga terlihat kaget mengetahui harga bawang merah dan bawang putih masing-masing Rp 60.000 per kg. “Bawang putih mahal sekali,” imbuhnya.
Perbesar
Pedagang menata cabai rawit di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (7/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kunjungannya kali ini didampingi Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi. Dia juga mengecek toko yang menjual sayur mayur, beras, telur ayam ras, daging ayam, ikan juga MinyaKita.
Harga beras medium di pasar ini dipatok Rp 15.000 per kg lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 12.500 per kg. Sementara beras premium Rp 18.000 per kg juga lebih tinggi dari HET Rp 14.900 per kg.
Untuk harga daging ayam, Zulhas menerima laporan dipatok Rp 30.000 sampai Rp 40.000 per kg. Menurut dia, hal ini masih sesuai dengan Harga Acuan Penjualan/Pembelian (HAP).
“Memang ada beberapa bahan pokok mengikuti sesuai dengan harganya HAP, misalnya ayam. Itu memang HAP-nya Rp 40.000 (per kg). Jadi di sini dijualnya yang Rp 40.000 (per kg),” tuturnya.
Meskipun harga telur ayam ras dipatok lebih tinggi dari HAP yaitu Rp 30.000 per kg. Berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 5 Tahun 2022 Harga Acuan Penjualan (HAP) di tingkat konsumen untuk telur ayam ras Rp 27.000 per kg, daging ayam ras Rp 36.750 per kg.
Kemudian ikan tuna dan ikan bandeng di pasar ini masing-masing dipatok Rp 60.000 per kg.
Perbesar
Calon pembeli memilah beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Kamis (4/7/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Dia juga memastikan minyak goreng bersubsidi dibanderol Rp 16.000 per liter, selisih Rp 300 per liter dari HET Rp 15.700 per kg.
Meskipun berdasarkan pantauan kumparan, pedagang sembako di pasar yang sama, Agus mengaku telah menjual MinyaKita Rp 18.000 per liter.
“(MinyaKita) Rp 18.000, udah lama segitu. Stoknya aman,” kata Agus saat ditemui di lapak dagangannya, Rabu (5/3).
Senada dengan Agus, pedagang lain, Maesti juga menyebutkan telah menjual MinyaKita Rp 15.700 per liter sejak lama. Bahkan menurut dia, saat ini pasokan tengah sulit.
“Sekarang Rp 18.000 per kg, (stok) agak sulit,” tuturnya.