IHSG Diproyeksi Kembali Merah Imbas Risiko Perang Dagang Trump Meluas
kumparanBISNIS March 05, 2025 12:20 PM
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah pada perdagangan Rabu (5/3). Pada penutupan perdagangan saham Selasa (4/3), IHSG ditutup anjlok 139,257 poin (2,14 persen) ke posisi 6.380,401.
Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, menjelaskan sentimen eksternal, terutama dari perekonomian global, masih negatif bahkan berpotensi mengalami peningkatan intensitas dalam beberapa hari ke depan. Kanada dan Meksiko menyatakan berencana melakukan aksi balasan atas tarif yang diimplementasikan oleh Presiden AS Donald Trump.
Dengan begitu, dia menilai risiko perang dagang semakin meningkat, bahkan sebelum ada penerapan reciprocal tariff yang dijadwalkan mulai April 2025. Kebijakan ini berpotensi memicu perang tarif yang lebih luas dari saat ini.
"Mempertimbangkan sentimen di atas, IHSG diperkirakan masih lanjutkan pelemahan ke kisaran 6.300-6.350 di Rabu (5/3)," jelas Valdy dalam analisisnya.
Valdy menuturkan, IHSG alami pullback lebih dari 2 persen di Selasa, pasca penguatan nyaris 4 persen di Senin lalu. Pullback tersebut relatif sesuai dengan pandangan bahwa penguatan Senin bersifat temporer didorong oleh faktor euforia pada saham-saham bank.
"Hal ini terjadi pasca revisi rating menjadi overweight untuk BBRI dan BBNI di awal pekan ini," tuturnya.
Perbesar
Presiden AS Donald Trump berbicara saat menandatangani Perintah Eksekutif No Men in Women's Sports menjadi undang-undang di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC, AS, Rabu (5/2/2025). Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP
Meski IHSG diprediksi berada di zona merah demikian, Valdy mengatakan masih terdapat sejumlah saham yang dapat diperhatikan hari ini, di antaranya INDF, JPFA, MAPI, ACES, dan PTRO.
Sementara itu, Tim Analis MNC Sekuritas juga memprediksi pergerakan IHSG hari ini akan melemah. Pada perdagangan kemarin, IHSG terkoreksi dengan munculnya volume penjualan.
"Selama IHSG masih mampu berada di atas 6,297 sebagai support terdekatnya, maka koreksi IHSG akan relatif terbatas untuk menguji 6,315 dan berpeluang menguat kembali. Namun waspadai skenario merah, apabila break 6,203 maka IHSG akan menguji area 6,122," jelasnya.
Tim Analis MNC Sekuritas merekomendasikan saham hari ini yaitu BBTN, MIKA, PGAS, dan PNLF.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.