Kabar baik bagi masyarakat penerima bantuan sosial (bansos), dua bansos tunai kembali dicairkan hari ini, Senin, 4 Maret 2025. 

Pencairan mulai dilakukan sejak pukul 09.00 WIB hingga selesai. Informasi ini disampaikan oleh channel YouTube Kahfi Vlog7 dalam unggahan terbarunya.

Dalam video tersebut, Rini, narator dari channel Kahfi Vlog7, menjelaskan bahwa pencairan bansos tunai ini mencakup Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). 

Penerima bisa melakukan pengecekan melalui aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Google Play Store.

Bagaimana Cara Mengecek Pencairan Bansos?

Untuk memastikan apakah bantuan sudah cair, masyarakat diminta mengikuti langkah-langkah berikut:

Unduh aplikasi Cek Bansos di Google Play Store.

Masukkan data pribadi sesuai dengan identitas KTP, termasuk provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan.

Cari nama penerima bansos, pastikan data yang dimasukkan benar.

Jika terdaftar sebagai penerima, pencairan bisa dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Kantor Pos.

Jika bantuan tidak muncul, masyarakat dapat mengajukan ulang melalui menu Usulan di aplikasi.

Rini juga mengingatkan bahwa beberapa penerima mungkin belum mendapatkan pencairan karena berbagai faktor, seperti data yang belum diperbarui atau kuota penerima yang sudah penuh. 

Oleh karena itu, penerima yang tidak mendapatkan bansos disarankan untuk segera mengajukan ulang melalui aplikasi yang sama.

Siapa Saja yang Bisa Menerima Bansos Ini?

Penerima bansos ini adalah masyarakat yang sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

Kelompok yang biasanya berhak menerima bansos tunai meliputi:

- Keluarga kurang mampu yang memenuhi syarat PKH

- Penerima BPNT yang terdaftar dalam sistem Kemensos

- Masyarakat yang sebelumnya mendapatkan bansos dan belum ada perubahan status ekonomi

Rini menegaskan agar masyarakat tidak melewatkan kesempatan untuk melakukan pengecekan agar tidak terjadi gagal paham dalam memahami informasi bansos ini.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat langsung mengecek melalui aplikasi resmi dari Kementerian Sosial atau mendatangi kantor pos terdekat bagi yang menggunakan sistem pencairan non-bank.

Bisa meningkatkan pendapatan dan mendukung pertumbuhan ekonomi keluarga

Bantuan sosial PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) yang cair pada 4 Maret 2025 dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga sebagai modal usaha bagi pelaku UMKM.

Dengan pengelolaan yang tepat, bansos ini bisa menjadi langkah awal untuk meningkatkan pendapatan dan mendukung pertumbuhan ekonomi keluarga.

Pemanfaatan bansos untuk usaha kecil bisa menjadi solusi bagi penerima manfaat agar lebih mandiri secara finansial.

Bagi penerima yang memiliki usaha rumahan, bansos dapat digunakan untuk menambah stok barang dagangan, seperti membeli bahan baku makanan, minuman, atau perlengkapan usaha lainnya. Dengan adanya tambahan modal ini, pelaku usaha kecil dapat meningkatkan kapasitas produksi, sehingga mampu menjangkau lebih banyak pelanggan. Terutama menjelang bulan Ramadhan, kebutuhan masyarakat akan berbagai produk seperti makanan ringan dan minuman segar meningkat, membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk meraih keuntungan lebih besar.

Selain untuk modal usaha, bansos juga bisa dialokasikan untuk membeli peralatan penunjang usaha, seperti kompor gas, blender, atau peralatan memasak lainnya bagi yang bergerak di bidang kuliner. Sementara itu, bagi pelaku usaha fashion atau kerajinan tangan, bansos bisa digunakan untuk membeli bahan baku seperti kain, benang, atau perlengkapan lainnya. Dengan peralatan yang lebih lengkap, produksi usaha menjadi lebih efisien dan berkualitas.

Di era digital seperti sekarang, bansos juga bisa digunakan untuk mendukung pemasaran online. Pelaku UMKM dapat membeli kuota internet untuk mempromosikan produk mereka di media sosial seperti Facebook, Instagram, atau marketplace.

Dengan strategi pemasaran digital yang tepat, usaha kecil bisa berkembang lebih cepat dan menjangkau lebih banyak konsumen tanpa perlu modal besar.

Agar bansos benar-benar bermanfaat dalam jangka panjang, penerima manfaat juga bisa memanfaatkannya untuk mengikuti pelatihan bisnis atau pengembangan keterampilan.

Dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik, pelaku UMKM dapat mengelola usaha secara profesional dan meningkatkan daya saing di pasar.

Dengan demikian, bansos tidak hanya menjadi bantuan sementara, tetapi juga sebagai investasi bagi masa depan yang lebih mandiri dan sejahtera.