Pemerintah dan Swasta Diminta Kolaborasi Bentuk Sekolah Vokasi Formal Khusus Anak Disabilitas
Malvyandie Haryadi March 06, 2025 04:36 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diskusi mengenai pendidikan anak disabilitas masih jarang hadir di ruang publik, terlebih orang tua seringkali merasa kurang percaya diri dengan eksistensi anak penyandang disabilitas. 

Guna mendukung orang tua demi bekal masa depan anak penyandang disabilitas maka diperlukan pendirian lembaga edukasi yang bersifat vokasi formal.

Lembaga pendidikan tersebut nantinya dikhususkan bagi anak penyandang disabilitas usai lulus Sekolah Menengah Atas(SMA).

"Menyusun langkah dan program kolaborasi dengan mitra terkait, baik dari sektor pemerintah maupun swasta, supaya  mendirikan lembaga edukasi vokasi formal bagi anak-anak disabilitas pasca-SMA. Kami optimis dengan niat yang baik, program tersebut dapat diimplementasikan demi masa depan anak-anak penyandang disabilitas," ujar Ketua Persatuan Orang Tua Anak Disabilitas Indonesia(Portadin), dr Yuli Aryani Hermawan SpPK., M.Kes., M.H dalam pernyataannya saat diskusi 'Peran Orang Tua Anak Disabilitas Dalam Pemenuhan Tumbuh Kembang di Rumah', Kamis (6/3/2025).

Selain rencana pembentukan lembaga edukasi vokasi formal, dr Yuli juga menyebutkan bahwa membentuk wadah atau sanggar bagi anak-anak disabilitas juga penting. Hal tersebut dalam rangka untuk mempertajam ketrampilan dan bakat anak sebagai bekal kemandirian di masa depan. 

Dr Yuli juga menambahkan pesan inspiratif kepada para orang tua agar tetap bersemangat dalam membersamai anak-anak mereka. 

"Jangan patah arah, jangan patah semangat. Kita diberikan kepercayaan ini berarti kita mampu. Mereka hadir bukan karena kita spesial, tetapi karena mereka yang akan membuat kita menjadi spesial selama kita mampu memenuhi  kebutuhan tumbuh kembang mereka. Orang tua harus kuat, sehat, dan penuh semangat agar anak-anak dapat berkembang secara optimal," katanya.

Portadin juga berharap adanya dukungan dari pemerintah dan mitra swasta untuk memberikan akses pendidikan serta berbagai program pengembangan bakat bagi anak-anak berkebutuhan khusus. 

"Dengan sinergi yang kuat, impian menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak disabilitas di Kabupaten Garut dapat segera terwujud," kata dr Yuli.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.