TIMESINDONESIA, PACITAN – Bulan suci Ramadan 1446 Hijriah menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan dan memperbanyak amal kebaikan. Keturunan ketujuh Kanjeng Jimat, Ir. H. Budi Harisantoso, ST, MT, mengajak seluruh warga Kabupaten Pacitan untuk mensucikan diri serta berbenah dalam menjalankan ajaran Allah SWT.
Menurutnya, Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menjadi waktu yang tepat untuk memperbaiki diri dan memperbanyak perbuatan baik.
"Mari kita jalankan semua yang dianjurkan Allah SWT, perbanyak ibadah, serta menebar kebaikan kepada sesama," ujar Ir. H. Budi Harisantoso, yang juga menjabat sebagai Kepala UPT PJJ Pacitan Dinas PU Bina Marga Jatim, Kamis (6/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak seluruh masyarakat Pacitan untuk bersama-sama memberikan sumbangsih bagi daerah. Menurutnya, kemajuan Pacitan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga peran serta masyarakat dalam membangun kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian sosial.
"Saling menasihati dalam kebaikan dan kesabaran adalah kunci kebersamaan. Kemajuan Pacitan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat yang terus berbuat baik, bekerja sama, dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.
Pria yang juga jabat Kepala UPT PJJ Pacitan Dinas PU Bina Marga Jatim. Ir. H. Budi Harisantoso, juga menekankan pentingnya zakat fitrah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
"Di akhir Ramadan nanti, mari kita tunaikan zakat fitrah untuk membantu mereka yang membutuhkan. Dengan begitu, kita tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga menumbuhkan kepedulian sosial," tambahnya.
Sebagai Kepala UPT PJJ Pacitan Dinas PU Bina Marga Jatim, Ir. Budi Harisantoso berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur di Pacitan. Terlebih di bulan Ramadan dan menjelang libur Idul Fitri 1446 H, kebutuhan akan akses jalan yang baik menjadi semakin penting.
"Kami akan terus bekerja untuk memastikan infrastruktur di Pacitan semakin baik. Terutama menjelang mudik Lebaran, akses jalan yang baik menjadi kebutuhan utama masyarakat," jelasnya.
Di akhir pernyataannya, Ir.H. Budi Harisantoso kembali mengingatkan masyarakat untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum menata hati dan memperbaiki akhlak.
"Mari kita jadikan Ramadan ini sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan hati yang bersih dan akhlak yang baik, kita bisa menjadi pribadi yang lebih bermanfaat bagi sesama," tutupnya.
Bulan suci Ramadan memang menjadi waktu yang tepat bagi setiap individu untuk berbenah, baik dalam hal ibadah maupun dalam peran sosial di masyarakat. Semoga ajakan Keturunan Ke-7 Kanjeng Jimat ini bisa menjadi inspirasi bagi warga Pacitan untuk terus menebar kebaikan di bulan penuh berkah ini.
Sebagai informasi Kanjeng Jimat merupakan Bupati Ke 3 Kabupaten Pacitan sekaligus tokoh besar penyebar Islam di Kabupaten Pacitan yang hingga saat ini tak jarang para peziarah dari berbagai penjuru dunia berdatangan ke makam Kanjeng Jimat. (*)
