Daftar 11 Kader PSI Masuk Struktur OMO FOLU Net Sink Kemenhut, Honor hingga Rp 50 Juta per Bulan
GH News March 06, 2025 06:06 PM

Tengah menjadi sorotan struktur Organisasi Operation Management Office (OMO) Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 berisi namanama kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

FOLU Net Sink 2030 adalah upaya pengurangan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan lahan. 

Program FOLU Net Sink 2030 merupakan amanat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2021.

Lewat program ini, pemerintah Indonesia menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen di tahun 2030, dengan kontribusi sektor FOLU atau pemanfaatan hutan dan penggunaan lahan sebesar 17,2 persen.

Lembar struktur organisasi yang disahkan Biro Hukum Kementerian Kehutanan (Kemenhut) tersebut beredar di media sosial.

Menteri Kehutanan (Menhut) RI, Raja Juli Antoni pun tak menampik kebenaran isi dari struktur organisasi OMO FOLU Net Sink 2030.

Dikutip dari Kontan, struktur organisasi yang beredar merupakan penyempurnaan stuktur OMO FOLU sebelumnya.

Ia juga tak membantah adanya kader PSI masuk dalam struktur organisasi tersebut.

Adapun total ada 11 nama kader PSI selain Raja Juli yang masuk dalam struktur OMO FOLU Net Sink 2030 Kemenhut.

Mereka di antaranya mengemban tugas yang berbeda pada bidang masingmasing.

Raja Juli sendiri merupakan Penanggung Jawab atau Pengarah.

1.Andy Budiman sebagai Dewan Penasehat

2.Kokok Dirgantoro sebagai Anggota Bidang Pengelolaan Hutan Lestari

3.Endika Fitra Wijaya sebagai Staf Kesekretariatan bidang Pengelolaan Hutan Lestari

4.Sigit Widodo sebagai Anggota Bidang Peningkatan Cadangan Karbon

5.Rama Hadi Prasetya sebagai Staf Kesekretariatan Peningkatan Cadangan Karbon

6.Furgan Amini Chaniago sebagai Anggota Bidang Konservasi

7.Nandya Maharani Irawan sebagai Staf Kesekretariatan Bidang Konservasi

8.Andi Syaiful Oeding sebagai Anggota Bidang Pengelolaan Ekosistem Gambut

9.Yus Ariyanto sebagai Anggota Bidang Pengelolaan Ekosistem Gambut

10.Nurtanti sebagai Anggota Bidang Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas

11.Suci Mayang Sari sebagai Anggota Bidang Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas

KELESTARIAN HUTAN Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni dan wakil menteri Sulaiman Umar saat mengunjungi Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Pancar, Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/2/2025). Raja Juli Antoni mengajak publik untuk melakukan refleksi atas kontribusi terhadap kelestarian hutan. (Dokumentasi Kementerian Kehutanan RI) Gaji Bulanan

Raja Juli menegaskan, revisi struktur organisasi OMO FOLU tahun 2025 berisi perbaikan dan penyempurnaan dari OMO sebelumnya. 

Raja Juli tidak membantah adanya kader PSI yang masuk dalam struktur organisasi OMO FOLU.

Namun, dia menjelaskan, OMO terdiri dari ASN, mantan ASN, dan pihak eksternal yang dapat membantu Kementerian untuk pencapaian target Indonesia FOLU Net Sink 2030. 

"Pembiayan kegiatan OMO yang baru dibentuk berdasarkan SK 32 tahun 2025 tersebut, sama dengan pembiayaan kegiatan OMO sebelumnya, yaitu pendanaan dari donor dan/atau negara mitra, dan yang pasti saya pastikan itu tidak bersumber dari APBN," ujarnya. 

Dalam dokumen yang beredar itu, terdapat juga tabel nominal honor alias gaji bulanan yang diterima masingmasing pemgurus dalam struktur organisasi OMO FOLU Net Sink 2030.

Honornya yang terendah mulai dari Rp8 juta hingga yang tertinggi Rp50 juta, ini rinciannya:

Penanggung Jawab atau Pengarah = Rp50 juta

Wakil Penanggung Jawab atau Pengarah = Rp 40 juta

Dewan Penasihat Ahli = Rp25 juta

Ketua Pelaksana = Rp30 juta

Ketua Harian I = Rp30 juta

Ketua Harian II = Rp30 juta

Sekretaris atau Koordinator Sekretariat = Rp 30 juta

Ketua Bidang = Rp30 juta

Anggota = Rp20 juta

Staf Kesekretariatan Bidang = Rp8 juta

Senggol Norwegia

Menhut Raja Juli Antoni melangsungkan pertemuan bilateral dengan Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia Andreas Bjelland Eriksen, di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Kehutanan, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Dalam pertemuan itu, menteri kedua negara sepakat melanjutkan program FOLU Net Sink 2030 atau upaya pengurangan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan lahan. 

Program FOLU Net Sink 2030 merupakan amanat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2021. Lewat program ini, pemerintah Indonesia menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen di tahun 2030, dengan kontribusi sektor FOLU (forest and other land uses) atau pemanfaatan hutan dan penggunaan lahan sebesar 17,2 persen.

"Tahun ini kita bersamasama merayakan hari yang sangat penting, di mana Indonesia dan Norway telah 75 tahun bekerja bersama membangun kerja sama bilateral dan bersamasama pula terlibat di dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi oleh dunia kita, termasuk di dalamnya adalah perubahan iklim dan pemanasan global yang paling baik di sektor kehutanan," ujar Raja Antoni usai pertemuan. 

Indonesia dan Norwegia juga sepakat kembali membuka periode kedua Layanan Dana Masyarakat untuk Lingkungan yang dapat diakses lewat Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH).

Nantinya pendanaan ini dapat dimanfaatkan oleh para aktivis lingkungan maupun kelompok pecinta alam untuk mendukung berbagai aktivitas yang berkontribusi dalam upaya menjaga hutan Indonesia.

"Jadi kepada seluruh masyarakat yang ingin mendapatkan grant, small grant dari program ini, yang dapat kontribusi dari Norwegia dapat secara langsung, secara mudah mengakses website BPDLH," kata Raja Antoni. 

Sementara itu, Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia Andreas Bjelland Eriksen mengatakan, Norwegia dan Indonesia bukan hanya sebatas mitra kerja, tapi juga punya hubungan diplomasi yang kuat.

Ia pun menyebut kesepakatan kedua negara pada program terkait kehutanan dan lingkungan hidup ini merupakan bagian dari upaya mencapai ambisi global yang tertuang dalam perjanjian Paris tentang perubahan iklim.

"Mencapai Ambisi Global bersama kita berdasarkan perjanjian Paris dan ini adalah sesuatu yang penting," kata Andreas.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.