TIMESINDONESIA, NGAWI – Udara sore yang sejuk berpadu dengan semerbak aroma kuliner tradisional memenuhi halaman Kantor Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Ngawi di Jalan Yos Sudarso. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Disparpora kembali menggelar ajang tahunan "Senja Ramadan", sebuah kegiatan yang menghadirkan perpaduan seni dan kuliner khas bulan suci. 

Acara ini berlangsung selama 30 hari penuh, mulai 1 Maret 2025 hingga akhir Ramadan 2025, setiap pukul 15.00 hingga 18.00 WIB.  

Kabid Kepemudaan Disparpora Ngawi, Yetty Nilam, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Disparpora terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Ngawi. 

"Disparpora selalu berupaya mengadakan kegiatan seperti ini dengan tujuan mendukung dan mengayomi para pedagang lokal. Kami ingin memberikan ruang bagi mereka untuk berkembang serta meningkatkan kesejahteraan UMKM di Ngawi," ujarnya, Kamis (6/3/2025).  

Suasana jual beli dalam kegitan Senja Ramadan (FOTO : Muhammad Rofi D/ TimesIndonesia)

Tak sekadar sebagai ajang perdagangan, Senja Ramadan juga memberikan apresiasi bagi para pedagang yang konsisten berpartisipasi selama satu bulan penuh. "Kami menyiapkan reward khusus bagi pedagang yang setia berjualan sepanjang Ramadan 2025. Ini sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka," tambah Yetty.  

Suasana di area acara tampak meriah. Puluhan pedagang memenuhi halaman dengan stan-stan kuliner yang tertata rapi, menawarkan aneka makanan dan minuman khas Ramadan. 

Pengunjung yang datang pun disambut dengan keramahan para pedagang. Salah satu penjual, Bela, mengaku senang bisa kembali berpartisipasi dalam kegiatan ini.

"Alhamdulillah, setiap tahun kami selalu ikut berjualan di Senja Ramadan. Ini menjadi kesempatan besar bagi kami untuk meningkatkan penjualan sekaligus bersilaturahmi dengan pelanggan," ungkapnya dengan senyum sumringah.  

Antusias masyarakat yang berbondong bondong menuju Senja Ramadan (FOTO : Muhammad Rofi D/ TimesIndonesia)

Yetty berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan semakin berkembang di tahun-tahun mendatang. "Semoga masyarakat semakin sadar akan potensi luar biasa UMKM Ngawi, dan kita semua bisa terus menjaga komunikasi serta kolaborasi untuk memajukan usaha lokal," ungkapnya.  

Senja Ramadan bukan sekadar bazar, melainkan sebuah ajang kebersamaan yang menghidupkan semangat ekonomi kerakyatan di Ngawi. Dengan dukungan penuh dari Disparpora, acara ini menjadi oase bagi pelaku UMKM untuk terus tumbuh di tengah persaingan pasar.(*)