Gerakan Buku Meratus Bawa Asa ke SD Kecil Singsingan, Para Murid Senang Mendapat Seragam Baru
Irfani Rahman March 09, 2025 09:31 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID, BALANGAN - Bermodalkan pemikiran dan tujuan yang sama, yakni memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Balangan, khususnya daerah terpencil, sejumlah pemuda di Balangan ini bergerak.

Anggota beberapa komunitas yang tergabung dalam forum Gerakan Buku Meratus (GBM) menyisiri pegunungan Meratus untuk mendukung pendidikan di sana.

Keberadaan GPM dimulai pada awal Januari 2025. Namun forum ini diminati banyak pemuda yang satu visi misi dalam menunjang pendidikan di Bumi Sanggam.

Februari lalu, mereka menapaki Pegunungan Meratus menuju SD Kecil Singsingan di Dusun Singsingan, Desa Mamigang, Kecamatan Halong. Ini perjalanan perdana mereka dengan nama GBM.

SD Kecil Singsingan berada di kawasan hutan. Jarak tempuhnya berjam-jam dari Kota Paringin. Tidak ada ada akses kendaraan roda empat untuk mendekatinya. Kendaraan roda dua pun terbatas. Butuh kemampuan berkendara yang memadai untuk menuju sekolah ini.

Para pemuda GBM bahkan mencapainya dengan berjalan khaki.

Mereka tak bisa menggunakan kendaraan roda dua karena banyaknya logistik yang dibawa. Ditambah lagi hujan dalam perjalanan membuat perjalanan semakin rawan.

Perjalanan hampir enam jam tak mengurangi semangat anggota GBM untuk bertemu dengan para murid di SD Kecil Singsingan. Bahkan mereka memilih menginap di sekolah agar bisa berkumpul lebih lama dengan anak didik yang haus ilmu tersebut.

Murid terhibur karena bertemu wajah-wajah baru, namun membawa kebahagiaan dan kenangan manis di usia dini. Ini semakin menumbuhkan semangat belajar mereka.

Ada 12 murid dan lima tenaga pendidik di sekolah tersebut. SD Kecil Singsingan bisa dikatakan sekolah baru yang diperuntukan menunjang pendidikan di dusun tersebut, Ini mengingat jaraknya cukup jauh dari pusat desa bahkan dari sekolah negeri lain, yakni SDN Sawang, Desa Mamigang.

Hanya ada dua bangunan di sekolah tersebut. Satu bangunan dibagi menjadi dua untuk belajar, dan satu bangunan lainnya sebagai tempat istirahat para guru.

Para pemuda GBM tidak hanya membawa asa ke sekolah ini. Mereka membagikan perlengkapan sekolah, mulai dari seragam merah putih, seragam pramuka, sepatu, tas dan kebutuhan belajar lainnya.

Koordinator GBM Wawan Setiawan juga mendapatkan kesan mendalam di sekolah ini. Ia bangga dan kagum dengan keinginan anak-anak untuk belajar. Terlebih, jarak yang ditempuh para murid tidak lah dekat. Ada murid yang rela jalan kaki hingga tiga jam hanya untuk mendapat pendidikan.

Mei mendatang, ungkapnya, kegiatan serupa akan digelar dengan sasaran sekolah di pedalaman, khususnya di Kecamatan Halong.

Kegiatan tersebut nantinya dilaksanakan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional dengan tujuan ke sekolah di Dusun Hampang atau Dusun Ambatunin di Desa Uren. (isti rohayanti)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.