TIMESINDONESIA, MALANG – Ratusan pohon di kawasan Soekarno-Hatta (Suhat) Kota Malang dalam waktu dekat bakal dilakukan penebangan. Hal ini lantaran imbas dari rencana pengerjaan proyek penanggulangan banjir.
Diketahui, proyek senilai Rp32 miliar yang didapatkan dari dana Pemprov Jatim ini bakal dikerjakan pada bulan depan atau selepas Ramadhan 2025.
Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Laode KB Al Fitra mengatakan, setidaknya ada 147 pohon jenis Sono palem, karet kebo dan trembesi yang bakal di tebang di sepanjang Jalan Suhat.
Penebangan pohon akan dilakukan di sisi barat sepanjang depan Politeknik Negeri Malang (Poltek) hingga monumen pesawat terbang Kota Malang.
“Akan kami lakukan (penebangan) ketika dilakukan pembangunan drainase. Nanti akan ada peremajaan,” ujar Laode, Minggu (9/3/2025).
147 pohon yang bakal ditebang tersebut, hasil dari survey DLH Kota Malang bersama pihak Provinsi Jatim. Namun, untuk waktunya kapan dilakukan, ia belum bisa memastikan, karena harus menunggu petunjuk dari Pemprov Jatim sebagai pelaksana.
“147 pohon itu rencana, hasil survey kami sama Provinsi. Kalau kapannya, kami nunggu petunjuk provinsi,” ungkapnya.
Untuk pengerjaan tersebut, kata Laode, butuh waktu yang cukup lama. Setidaknya, minimal satu bulan baru selesai dikerjakan. “Ya kalau ratusan pohon gitu, minimal sebulan baru selesai. Kita lihat nanti bagaimana petunjuknya,” ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, proyek pengerjaan penanggulangan banjir kawasan Suhat ini rencananya digarap usai Ramadhan 2025 mendatang.
Pengerjaan ini dilakukan berkat bantuan dana dari Provinsi Jatim sebesar Rp32 miliar. Sedangkan, Pemkot Malang mengucurkan dana Rp1,4 miliar untuk mendukung melalui penanganan banjir dengan membangun drainase kawasan Jalan Candi Panggung Kota Malang. (*)