Jawaban Donald Trump saat Ditanya soal Israel, Hamas, Ukraina, dan Rusia
Siti Nurjannah Wulandari March 10, 2025 02:36 PM

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjawab pertanyaan tentang bagaimana pemerintah AS saat ini memperlakukan Israel dan Ukraina terkait konflik mereka dengan Hamas dan Rusia.

Ia mendapat pertanyaan apakah Trump memperlakukan Israel dan Ukraina secara setara.

"Mereka adalah dua tempat yang sangat berbeda, bukan? Mereka adalah tingkat kekuatan yang berbeda dan tempat yang berbeda di dunia," jawab Donald Trump ketika ditanya dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada Minggu (9/3/2025).

Dalam wawancara itu, Trump ditanya mengenai pendapatnya bahwa ia akhirnya mendapatkan kesepakatan dengan Ukraina melalui perjanjian mineral setelah pertengkarannya dengan Presiden Ukraina Zelensky dalam pertemuan akhir Februari lalu.

"Apakah itu semua seni dari kesepakatan? Apa yang secara khusus membuat Anda marah?" tanya jurnalis Fox News, Maria Bartimoro.

"Ya, Anda tahu, dia mampu mengambil uang dari negara ini di bawah pemerintah (Joe) Biden seperti permen dari bayi. Itu sangat mudah dan saya pikir dia tidak bersyukur," kata Trump.

"Kami memberinya, menurut pendapat saya 350 miliar dolar, Eropa memberi mereka 100 miliar dolar," lanjutnya.

Mengenai perjanjian mineral itu, Trump ditanya apakah ia yakin ada titanium, lithium dan semua mineral logam langka di Ukraina.

"Saya sudah memeriksanya. Tanah itu sangat berharga," kata Trump.

Trump juga mengungkapkan kekesalannya karena Eropa memberi Rusia lebih banyak uang dengan membeli minyak mereka dan memberi lebih sedikit bantuan ke Ukraina.

"Apakah Anda percaya Eropa mampu menawarkan keamanan yang berarti bagi Ukraina tanpa Amerika?" tanya jurnalis Fox News.

"Saya ingin percaya, tapi pengalaman tiga tahun perang menunjukkan Ukraina tidak akan bertahan (melawan Rusia) tanpa dukungan Amerika," jawab Trump.

Trump menambahkan jika ia menjadi presiden saat itu maka Rusia tidak akan menginvasi Ukraina pada tahun 2022.

"Jika saya jadi presiden, itu tidak akan pernah terjadi. Rusia tidak akan masuk ke Ukraina, Anda tidak akan punya situasi seluruhnya dengan Hamas dan 7 Oktober tidak akan pernah terjadi," katanya.

Trump mengatakan penarikan tentara Amerika dari Afghanistan pada tahun 2021 adalah evakuasi terburuk dan memalukan dalam sejarah Amerika.

Jawaban Trump saat Ditanya soal Hamas dan Rusia

Dalam wawancara itu, Trump ditanya mengenai pendapatnya apakah AS memperlakukan Rusia sama kerasnya dengan Hamas. 

"Ukraina dan Israel keduanya diserang. Apakah Amerika memperlakukan keduanya secara sama?" tanya jurnalis Fox News.

"Saya pikir demikian," jawab Trump.

"Apakah Anda lebih menyukai salah satunya?" tanya jurnalis kepada Trump.

Trump memotong dengan mengatakan, "Mereka sangat berbeda, sangat berbeda tempatnya."

"Anda bicara tentang level kekuatan yang berbeda, Anda berbicara tentang bagian dunia yang berbeda. Timur Tengah telah diserang selamanya," lanjutnya.

Trump menambahkan bahwa AS berupaya membawa perdamaian di Timur Tengah dengan melakukan perjanjian Abraham pada tahun 2020 dengan sejumlah negara Arab dan Israel.

"Apakah Anda sudah sama kerasnya dengan Rusia seperti Hamas?" tanya jurnalis.

"Saya sudah lebih keras terhadap Rusia, lebih keras daripada siapa pun sebelum saya," jawab Trump.

"Saya tidak melakukan apa pun terhadap Hamas, itu tanggung jawab Israel untuk menghadapi mereka tapi mereka memberitahuku apa yang terjadi," tambahnya.

Sebelumnya, AS dan pejabat Hamas bertemu secara rahasia di Qatar untuk membicarakan negosiasi pembebasan sandera termasuk mereka yang memegang kewarganegaraan Amerika.

Trump berulang kali mengancam Hamas bahwa akan ada neraka di Gaza jika Hamas tidak membebaskan sandera yang masih ditahan di Gaza serta menyatakan dukungan pemerintah AS kepada Israel.

Mengenai perang Rusia-Ukraina, Trump telah menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin pada Februari lalu untuk menyampaikan usulannya agar AS menengahi perundingan damai, yang disusul dengan pertemuan delegasi AS dan Rusia di Arab Saudi pada 18 Februari 2025 tanpa perwakilan Ukraina.

Di sisi lain, Trump bersikap keras kepada Presiden Ukraina Zelensky dan memintanya untuk menandatangani perjanjian mineral sebagai imbalan atas bantuan AS kepada Ukraina selama perang melawan Rusia.

(Yunita Rahmayanti)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.