Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Kementerian Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melaksanakan rapat koordinasi lintas kementerian/lembaga jajaran.

Rakor lintas kementerian diadakan untuk mengecek kesiapan menghadapi arus mudik dan lebaran Idul Fitri 1446 H tahun 2025. 

Rakor dihadiri Kemenko PMK, Kemenko Polkam, Polri, TNI, Kemenhub, Kemendag, Kementerian PU, Kemenag, Kemenpar, Bapanas, BMKG, BNPB, Basarnas, PT Pertamina, PT Jasa Marga, dan PT Jasa Raharja.

"Dalam rapat, dibahas tentang kesiapan dari seluruh kementerian/lembaga, terhadap beberapa aspek," kata Menkopolkam Budi Gunawan, Senin (10/3/2025).

Pertama, dikatakan Budi, aspek pengamanan yang meliputi pergelaran personel Polri dan TNI sebanyak 164.298 personel gabungan terdiri dari 93.358 jajaran Polri, 66.714 jajaran TNI, dan kekuatan lainnya dari K/L yang mengisi pada 2.894 pos pengamanan dan beberapa titiktitik lainnya.

"Kedua, kesiapan transportasi dan sarana prasarana perhubungan, baik transportasi darat, udara, dan laut. Ketiga, kesiapan bahan pokok dan BBM selama pelaksanaan mudik dan lebaran," kata dia

Keempat, Budi mengatakan kesiapan tanggap bencana yang dipaparkan oleh BMKG, BNPB, Basarnas, dan lain sebagainya dengan mendirikan satuansatuan tugas tanggap bencana dari beberapa prediksi bencana yang mungkin masih terjadi.

"Hal lainnya yang perlu disampaikan, rapat kali ini, sebagaimana perintah Bapak Presiden, untuk memastikan negara hadir di masyarakat memberikan rasa aman dan nyaman agar masyarakat bisa mudik dengan aman dan nyaman," kata dia.

Kedua, dikatakan Budi, sebagaimana perintah Bapak Presiden, telah dibentuk juga Rapid Response Team atau Tim Respons Cepat manakala terjadi halhal yang terkait dengan gangguan keamanan, bencana.

"Inilah yang dapat saya sampaikan, intinya kesimpulan rapat bahwa seluruh kementerian lembaga yang hadir disini telah siap untuk melaksanakan dan mensukseskan mudik dan lebaran Idul Fitri 1446 H tahun 2025," tandasnya.