Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Asisten Nikita Mirzani, Ismail Marzuki alias Mail turut menjadi tahanan atas kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang yang dilaporkan Reza Gladys. Mail sendiri ditahan di tahanan Gedung Krimum Polda Metro Jaya.
Mail beberapa kali menerima tamu yang menjenguknya di tahanan. Salah satu tamu yang menjenguk Mail yaitu Yolo Ine, sahabat Nikita Mirzani.
Yolo Ine pun mengungkapkan perilaku Mail di dalam tahanan. Menurutnya, Mail berperilaku bak ratu.
“Mail kayak ratu. Kalau dia makan ini, semua satu teman sel tahanannya 17 orang juga harus makan,” ujar Yolo Ine ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (10/3/2025).
Mail meminta kepada siapapun yang menjenguknya tak hanya membawa makanan untuknya. Mail juga meminta dibawakan untuk teman-temannya.
“Jadi Mail itu kalau makan A, teman-temannya juga harus cobain. Jadi kalau kita bawa makanan harus plus 17 orang,” terang Yolo Ine.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mail akan menjalani masa tahanan selama 20 hari ke depan terhitung sejak 4 Maret 2025. Mail menjadi salah satu terlapor terkait kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang yang dilaporkan Reza Gladys.
Bersama Mail, Nikita Mirzani juga ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani penahanan di Gedung Narkoba Polda Metro Jaya. Sementara itu dua terlapor Reza Galdys lainnya, Dokter Oky Pratama dan Dokter Detektif masih berstatu terlapor.
Kondisi di Dalam Tahanan
Mail Syahputra, asisten Nikita Mirzani, kini tengah ditahan di Rutan Krimum Polda Metro Jaya. Kondisi terbaru Mail pun diungkap oleh sahabat-sahabatnya, Maria dan Hayu, yang datang menjenguk.
Maria menyebutkan bahwa kondisi Mail selama di rutan baik dan sehat. Mail juga tetap menjalankan ibadah puasa meskipun tengah ditahan. Bahkan, dia jadi rajin mengaji.
"Puasa alhamdulillah, ngaji dia di dalam. Alhamdulillah banyak perubahan," kata Maria di Polda Metro Jaya, Kamis (6/3/2025).
Walau mendekam di dalam sel, Mail tak terlihat sedih ataupun terpuruk meratapi nasibnya. Mantan asisten almarhum Olga Syahputra itu tampak ceria seperti biasa.
Bahkan, Mail masih bisa bercanda di hadapan sahabat-sahabatnya. Dia mengeluhkan tak bisa menonton konser boyband asal Korea, NCT, karena harus dipenjara.
"(Happy) seperti biasa, alhamdulillah," ucap Maria.
"Malah dia bercanda-canda, 'Yah nggak nonton NCT deh gue'. Bercanda aja sih," timpal Hayu.
Terkait penahanan Mail, Maria dan Hayu mengaku terkejut. Mereka tak pernah menyangka sahabatnya akan terjerat kasus hukum hingga harus dipenjara.
Namun, sebagai sahabat, Maria dan Hayu hanya bisa memberikan semangat. Keduanya juga turut mendoakan Mail dan Nikita agar kasus ini terselesaikan dengan baik.
"Kaget iya, cukup sedih iya, tapi ya mau gimana. Kita kan juga nggak tahu banyak. Jadi semangatin aja," ucap Maria.
Di mata Maria dan Hayu, Mail adalah pribadi yang menyenangkan dan setia. Sejak dulu, Mail juga dikenal sebagai pribadi yang sering ceplas ceplos.
Meski begitu, Maria dan Hayu memastikan bahwa Mail adalah orang yang baik. Tak pernah ada niatan untuk menyusahkan ataupun menyakiti hati orang lain.
"Mail anaknya baik, loyal, menyenangkan dari dulu juga kita kan kerja sama almarhum Olga, anaknya ke siapapun itu baik, setia, pekerja keras juga. Nggak pernah nyusahin orang. Memang mulutnya suka ceplas ceplos, tapi sebenarnya anaknya baik kok," tandas Maria.
Atas tindakan ini, Nikita disangkakan 3 pasal berbeda yaitu tentang pengancaman, pemerasan melalui media elektronik, serta pemerasan bagaimana diatur KUHP dan tindak pidana pencucian uang. Nikita dan Mail akhirnya resmi ditahan pada Selasa (4/3/2025).