Arsenal terancam tanpa trofi lagi dan kegagalan musim ini akan terasa lebih besar. Manajer The Gunners Mikel Arteta menjawab diplomatis.
Kesempatan Arsenal meraih trofi musim ini kian mengerucut ke satu kompetisi, yakni Liga Champions. Tertinggal 15 poin dari Liverpool di Premier League menghadirkan pemandangan tak realistis di 10 laga tersisa.
Sementara di Liga Champions pun peluang Arsenal tak pernah dianggap cukup besar. Lepas dari adangan PSV, klub London utara itu akan bertemu pemenang Real Madrid vs Atletico Madrid di perempatfinal.
Lewat dari itu, ada kemungkinan besar Arsenal bakal menghadapi pemenang Paris Saint-Germain vs Liverpool di semifinal. Itu juga belum menyentuh kemungkinan lawan di final, dengan posibilitas antara Barcelona, Bayern Munich, atau Inter Milan.
Gagal di Liga Champions besar kemungkinan juga menandai gagalnya Arsenal musim ini. Itu berarti menjadi musim kelima Arsenal puasa gelar besar bersama Arteta, sejak juara Piala FA di 2020.
Ditanya apakah absennya trofi musim ini akan menandai kegagalan lain untuk Arsenal, Arteta menjawab:
"Kami belum sampai membahas ke sana. Cara saya menggambarkan kegagalan akan berbeda sih dengan kalian atau orang lain," ujarnya dikutip BBC.
Ketika dikejar soal bagaimana dia menggambarkan kata 'gagal' buat Arsenal musim ini, Arteta mengelak.
"Cukup saya yang tahu," cetusnya.