nextren.com - Seiring meningkatnya ancaman siber, kebutuhan akan solusi perlindungan digital yang efektif semakin mendesak.
Indonesia, sebagai salah satu negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia, mengalami lonjakan kasus kejahatan siber, mulai dari kebocoran data hingga serangan phishing.
Di tengah situasi ini, Ingram Micro Indonesia berkolaborasi dengan HiAware untuk menghadirkan solusi keamanan siber yang lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.
Menurut data terbaru dari Ingram Micro, permintaan solusi keamanan siber di Indonesia diperkirakan akan meningkat sebesar 28% pada tahun 2025.
Namun, masih terdapat kesenjangan besar dalam adopsi teknologi ini, terutama di kalangan individu dan usaha kecil yang sering kali menganggap keamanan siber sebagai sesuatu yang kompleks dan sulit diakses.
HiAware: Solusi Tanpa Ribet untuk Semua Kalangan
HiAware hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut.
Solusi ini dirancang untuk memberikan perlindungan siber yang efektif tanpa kompleksitas perangkat lunak tradisional.
Dengan instalasi yang hanya memakan waktu 30 detik, pengguna bisa langsung menikmati perlindungan yang selalu aktif, tanpa perlu pengaturan tambahan atau keahlian teknis khusus.
Aleksander Cvetkovski, CEO & Head of Partnerships HiAware, menjelaskan bahwa kompleksitas solusi keamanan siber sering kali menjadi hambatan utama bagi banyak pengguna.
“Kami ingin menghilangkan hambatan tersebut dengan menawarkan pengalaman yang instan dan tanpa repot. HiAware memastikan bahwa lebih banyak orang bisa mendapatkan perlindungan online yang andal dengan cara yang lebih sederhana,” ujarnya.
Sebagai salah satu distributor teknologi terbesar di dunia, Ingram Micro memiliki jaringan luas dan keahlian dalam menghadirkan solusi inovatif ke pasar.
Dengan menggandeng HiAware, mereka ingin memperluas jangkauan keamanan siber tidak hanya ke perusahaan besar, tetapi juga ke pengguna individu dan UMKM yang sering kali menjadi target empuk serangan siber.
Mulia Dewi Karnadi, Managing Director Ingram Micro Indonesia, menegaskan bahwa keamanan siber kini bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak.
“Kami menyadari bahwa banyak individu dan bisnis kecil kesulitan mengadopsi solusi keamanan yang ada karena kompleksitas dan biayanya. Dengan HiAware, kami ingin memastikan bahwa perlindungan siber yang andal bisa dinikmati oleh lebih banyak pengguna di Indonesia,” ungkapnya.
Kehadiran HiAware di Indonesia membawa manfaat besar bagi berbagai kalangan.
Individu yang aktif dalam dunia digital, terutama mereka yang menggunakan berbagai perangkat untuk bekerja, hiburan, dan transaksi online, kini dapat lebih terlindungi dari ancaman phishing, malware, dan pencurian identitas.
Selain itu, orang tua yang ingin menjaga keamanan anak-anak mereka saat berselancar di internet juga akan merasakan manfaat dari solusi ini.
Dengan meningkatnya penggunaan internet di kalangan anak-anak, risiko seperti perundungan siber, paparan konten berbahaya, dan peretasan akun media sosial menjadi tantangan yang harus diantisipasi.
Di sisi lain, pekerja jarak jauh dan freelancer juga menjadi kelompok yang akan mendapatkan perlindungan lebih baik dengan HiAware.
Dengan semakin banyaknya pekerja yang mengakses data perusahaan dari jaringan pribadi yang kurang aman, risiko kebocoran data meningkat signifikan.
HiAware memberikan perlindungan menyeluruh bagi mereka tanpa perlu pengaturan tambahan.
Tidak hanya itu, pemilik usaha kecil dan wirausahawan yang sering kali tidak memiliki tim IT khusus juga bisa mendapatkan manfaat besar.
Di tengah maraknya transaksi online dan pembayaran digital, bisnis kecil sering menjadi sasaran serangan siber seperti ransomware dan kebocoran data.
HiAware hadir sebagai solusi keamanan yang mudah diterapkan dan terjangkau, memungkinkan pelaku usaha melindungi operasional bisnis dan data pelanggan tanpa kesulitan teknis.