Hari Kedua Pencarian, Pelajar SMA Kota Banjar yang Lompat ke Sungai Citanduy Belum Ditemukan
GH News March 12, 2025 10:06 PM

TIMESINDONESIA, BANJAR – Proses pencarian RMC (17), pelajar SMAN 2 Kota Banjar yang hanyut usai melompat ke Sungai Citanduy pada Selasa (11/3/2025) sore hingga Rabu (12/3/2025) belum membuahkan hasil.

Kalak BPBD Kota Banjar, Ajat Sudrajat mengungkap bahwa pencarian kali ini melibatkan Basarnas dan bantuan dari BPBD Ciamis dan Pangandaran.

"Untuk pencarian hari ini belum membuahkan hasil. Kami melakukan pencarian di Jembatan Pelangi, Jembatan di Waringinsari dan di Bendungan Manganti," rincinya, Rabu (12/3/2025).

Kendati korban diketahui pandai berenang dan ada kemungkinan bisa menyelamatkan diri, namun Tim SAR akan terus melakukan upaya pencarian.

"Kami harap korban selamat karena informasinya memang yang bersangkutan sedang ada masalah keluarga juga," harapnya.

Semasa hidupnya, RMC sendiri dikenal sebagai siswa yang baik dan aktif di sekolah. Ini disampaikan Wakasek Kesiswaan SMAN 2 Kota Banjar, Sugeng.

"RMC siswa yang selalu aktif disekolah dan dikenal ramah. Kami tak mengerti kenapa RMC nekad seperti itu," katanya.

Siswa kelas XI 8 ini diketahui sedang aktif di kegiatan kebudayaan bertajuk Wanoja Jajaka Budaya Jawa Barat (Wajada).

Ini disampaikan S, ayah RMC sesaat setelah putra terkasihnya tersebut melompat ke derasnya aliran Sungai Citanduy di area Jembatan Pelangi Langensari, Selasa kemarin.

S mengungkap bahwa RMC sempat mengeluhkan beratnya tekanan yang dihadapi saat mengikuti kegiatan Wajada tersebut.

"Anak saya mengaku mendapat tekanan dari salah satu pembimbingnya," ujarnya.

Saat kejadian, RMC sendiri akan mengikuti kegiatan bagi-bagi takjil yang diselenggarakan sekolahnya. Berdasarkan keterangan saksi mata, Slamet, yang merupakan anggota TNI di Koramil Langensari, Korban berjalan dengan telanjang kaki di tengah jalan raya.

"Saat itu, korban diikuti orangtua dan teman-temannya tapi dia seolah tak menggubrisnya seperti orang yang sudah putus asa dan membahayakan dirinya sendiri," jelasnya.

Setelah hampir tertabrak truk karena berjalan di tengah jalan raya, warga sekitar sempat mencoba membujuk dan menyadarkannya.

Ini juga disampaikan Yogy, saksi mata lainnya yang berada di lokasi dan memberikan keterangan yang membantu tim identifikasi Polres Banjaf saat melakukan olah TKP.

"Korban tak menggubris saat akan diselamatkan warga dan justru melompat ke area bantaran sungai di Jembatan Pelangi. Bahkan korban sempat membuka pakaian dan tiduran diantara semak belukar. Setelahnya, dia lari ke bibir sungai dan melompat dengan cara menelentangkan badannya," paparnya.

Akibatnya, beberapa warga spontan turun ke sungai untuk menarik korban namun korban tampak terseret arus ke tengah sungai dan timbul tenggelam ditengah aliran air.

"Ada anggota TNI yang juga membantu dari arah timur setelah jembatan tapi korbannya sudah hanyut," imbuhnya.

Hari kedua pencarian setelah RMC lompat ke sungai Citanduy tak membuahkan hasil dan rencananya akan dilanjutkan esok hari lagi. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.