TRIBUNNEWS.COM, PRABUMULIH - Polisi menangkap dua orang tersangka kasus pembunuhan David (32), pemilik cucian mobil Diamond Car Wash di Prabumulih, Sumsel, Rabu (12/3/2025).
Kedua pelaku diamankan saat hendak kabur ke Jambi.
Polisi juga mengamankan mobil Toyota Raize BG 1537 A warna kuning milik korban.
Dari foto yang beredar di media sosial, kedua pelaku tampak dalam keadaan diborgol dan mengenakan baju tahanan berwarna biru dan oranye.
Sebelumnya, pemilik Diamond Car Wash, David (32), ditemukan tewas mengenaskan pada Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
Korban ditemukan bersimbah darah di kamar tidurnya di lantai dua tempat usaha Diamond Car Wash, yang berlokasi di Jalan Lingkar Timur RT 03 RW 03, Kelurahan Gunung Ibul Utara, Kecamatan Prabumulih Timur, tidak jauh dari Tugu Air Mancur Cambai, Kota Prabumulih.
Mayat David pertama kali ditemukan oleh karyawannya, Ayu, yang saat itu datang untuk bekerja di bagian kasir cucian mobil tersebut.
Kematian David menimbulkan duka mendalam bagi keluarganya.
Hendri, ayah korban, mengaku pertama kali mendapat kabar duka ini dari karyawan anaknya, Ayu, yang menghubunginya dan memberi tahu bahwa David telah meninggal dunia.
"Setiap hari kami selalu bertelepon. Terakhir kali, kemarin, dia mengabari bahwa kompresor di tempat cuci mobilnya rusak," ujar Hendri saat ditemui di kamar mayat RSUD Prabumulih, Rabu (12/3/2025).
Hendri juga menjelaskan bahwa anaknya telah tinggal di Prabumulih selama setahun terakhir dan menetap di lantai dua tempat usahanya.
"Dia tinggal sendiri di kamar itu. Tapi di sampingnya ada kamar karyawan. Saya tidak tahu ada berapa orang di sana, Ayu yang lebih tahu," lanjut Hendri.
David merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dan masih lajang.
Jenazah David pertama kali ditemukan oleh karyawannya, Ayu, yang datang bekerja dan mendapati tiga karyawan lain sudah menunggu di luar karena tidak bisa masuk.
Karena memiliki kunci, Ayu membuka rolling door dan masuk bersama rekan-rekannya.
Ayu lalu naik ke lantai atas untuk membangunkan David dengan mengetuk pintu berulang kali tetapi tidak ada jawaban.
Ketika melihat mobil David tidak ada, mereka awalnya menduga korban sedang pergi.
Namun, setelah mengecek rekaman CCTV, Ayu melihat bahwa mobil tersebut justru dibawa oleh dua karyawan lainnya.
"Setelah melihat CCTV, saya melihat dua karyawan lain yang membawa mobil.
Saat itu juga kami mendobrak pintu kamar Koko David, dan kami melihat darah sudah bersimbah di dekat tubuhnya," ujar Ayu saat diwawancarai di kamar mayat RSUD Prabumulih.
Dalam kejadian ini, mobil, ponsel, serta dua karyawan korban dilaporkan menghilang.
Saat ditemukan, tubuh David dalam keadaan terlungkup, tertutup selimut di kamar lantai dua.
Luka parah ditemukan di bagian belakang kepala dan rahang kiri korban.
Petugas kepolisian yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan sebuah linggis yang berlumuran darah di bagian ujungnya.
Diduga, pelaku membunuh korban saat sedang tertidur menggunakan linggis tersebut. (Tribun Sumsel/Edison Bastari)