Sarung di TKP Penemuan Kerangka di Aspol Tak Asing bagi Latif, Milik ODGJ yang Hilang Sejak Oktober
Dewi Agustina March 13, 2025 11:36 AM

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Kasus penemuan kerangka di dalam mobil milik mantan Kasat Reskrim Polsek Ujungpangkah, Polres Gresik, Aipda Yudi Setiawan masih dalam penyelidikan polisi.

Belum diketahui identitas korban, demikian pula penyebab kematiannya.

Terkini salah seorang warga di sekitar Aspol Polsek Ujungpangkah mengaku tidak asing dengan sarung yang sebelumnya ditemukan polisi di lokasi kejadian.

Adalah Mohammad Latif, pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Hikmah, Ujungpangkah yang mengaku mengenali pemilik sarung tersebut.

Sarung merk BKS itu sebelumnya ada di dalam mobil, tempat ditemukannya kerangka manusia. 

Latif mengatakan sarung itu mirip dengan sarung yang sering dipakai ODGJ yang sering lewat.

ODGJ tersebut sering jalan kaki di wilayah Banyuurip Ujungpangkah.

"Pakai sarung motif batik, biasanya diselempang, orangnya tidak pakai pakaian. Saya terakhir mengetahui (melihat) bulan 10 (Oktober)," ujar Latif dikutip TribunJatim.com, Rabu (12/3/2025).

Latif mengaku sudah sejak bulan Oktober 2024 hingga Maret 2025 dia sudah tidak melihat ODGJ tersebut berjalan kaki di wilayah itu. 

Padahal biasanya ODGJ itu kerap melewati daerah itu.

"ODGJ, laki-laki. Biasanya wira-wiri di depan Polsek (Ujungpangkah)," kata dia.

Menurutnya, terkadang warga sekitar memberikan makan kepada ODGJ tersebut.

Hasil Pemeriksaan Forensik

Sebelumnya Polda Jatim melalui tim dokter forensik dengan spesialis forensik dr Tuti Purwanti SpFM dan dari RS Ibnu Sina dr Nily Sulistyorini SpFM telah melakukan pemeriksaan forensik terhadap jasad korban.

KERANGKA DI ASPOL - Penampakan kerangka jasad laki-laki dari dalam mobil di Aspol Polsek Ujungpanhkah, Gresik, Rabu (12/3/2025). Kerangka tersebut diduga merupakan ODGJ berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi 153-163 cm dengan perkiraan usia 50-60 tahun.
KERANGKA DI ASPOL - Penampakan kerangka jasad laki-laki dari dalam mobil di Aspol Polsek Ujungpanhkah, Gresik, Rabu (12/3/2025). Kerangka tersebut diduga merupakan ODGJ berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi 153-163 cm dengan perkiraan usia 50-60 tahun. (TribunJatim.com/Willy Abraham)

Berikut hasil dari pemeriksaan dokter forensik:

  • Hasil temuan sementara dari dokter forensik adalah:
  • Jenazah berupa kerangka tanpa ada barang melekat. 
  • Terdapat sarung merk BKS motif kotak warna cokelat.
  • Jumlah tulang belulang lengkap tidak ditemukan tanda kekerasan. 
  • Jaringan lunak hancur. 

Ciri khas: 

  • rambut hitam lurus panjang 7 cm
  • tulang jari kiri melengkung
  • tulang jari manis kanan melengkung
  • gigi rahang atas tonggos
  • gigi geraham bawah kanan dan kiri hilang sebelum meninggal (bogang).
  • Sementara itu dari perkiraan panjang badan (dari tulang paha dan tulang kering kiri) 153-163 Cm. 
  • Pemeriksaan tambahan tes uji racun dan tes DNA tulang selangka kiri. 
  • Perkiraan umur hasil pemeriksaan gigi dan tulang antara 50 - 60 tahun.

"Satreskrim Polres Gresik juga telah memeriksa saksi di sekitar asrama, sementara Propam Polda Jatim telah melakukan pemeriksaan terhadap pemilik kendaraan yang lama tidak digunakan," ujar Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu.

Kemudian juga melakukan pemeriksaan mobil yang sudah lama rusak, mobil tersebut memang benar milik Aipda Yudi Setiawan. 

Hasil forensik akan segera disampaikan setelah uji DNA selesai.

"Dari hasil forensik akan dilakukan pencocokan kepada ciri-ciri orang yang sering main ke Aspol Ujungpangkah. Apabila ada informasi terkait penemuan kerangka manusia silakan hubungi Polsek/Sat reskrim Polres Gresik," imbuhnya.

Sebelumnya jasad pria tinggal kerangga ditemukan di dalam mobil dinas milik di Aspol eks Kanit Reskrim Polsek Aipda Yudi Setiawan di Aspol Gresik, Senin (10/3/2025) siang.

Aipda Yudi Setiawan dan seluruh anggota Polsek Ujungpangkah diperiksa terkait kasus penemuan jasad tersebut.

Aipda Yudi Setiawan kini bertugas Polsek Panceng menjabat sebagai Kasat Reskrim.

Dulu Aipda Yudi pernah menjadi Kasat Reskrim Ujungpangkah.

Saat itu dia tinggal di asrama polisi Polsek Ujungpangkah.

Namun sudah sekitar 2 tahun terakhir Aipda Yudi tinggal di Panceng.

Mobil Honda Civic, yang di dalamnya ditemukan kerangka manusia adalah milik Aipda Yudi Setiawan.

Mobil itu sudah sekitar 5 tahun lamanya lama terparkir di Aspol Polsek Ujungpangkah. 

"Mobil itu tidak pernah dipakai. Selama ini hanya terparkir saja," kata Kapolsek Ujungpangkah Iptu Suwito Saputro mengutip Surya.co.id.

Hingga akhirnya ditemukan tulang belulang manusia di mobil milik Aipda Yudi Setiawan.

Bagaimana awal mula ditemukannya kerangka tersebut?

Awalnya, Gita petugas di Polsek Ujungpangkah, dihubungi oleh Aipda Yudi Setiawan, Kanit Reskrim Polsek Panceng.

Gita diminta bantuannya untuk membuka kendaraan sedan Honda Civic yang sudah lama terparkir di Asrama Polsek Ujungpangkah. 

Informasi dari Yudi, kendaraan tersebut sudah lama mangkrak dan akan diambil accu-nya oleh seseorang. 

Namun saat Gita membuka pintu mobil tersebut, dia terkejut setelah mendapati kerangka manusia yang ditemukan di kursi bagian kiri mobil.

Gita segera melaporkan temuan tersebut ke Polsek Ujungpangkah.

Petugas langsung bergerak ke lokasi kejadian. 

Polisi memasang garis polisi (police line) dan menghubungi Tim Identifikasi Polres Gresik untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Jasad tersebut diduga sudah lama, sebab kondisinya tinggal tulang belulang.

Kapolsek Ujungpangkah Iptu Suwito Saputro mengatakan, selama ini kondisi mobil tertutup rapat. 

Tidak tercium bau apapun dari sekitar lokasi.

"Tidak tercium, tertutup rapat mobilnya, tidak bau," ujar Iptu Suwito.

Identitas korban hingga kini belum diketahui, namun jenis kelaminnya diduga laki-laki.

"Penyampaian dari dokter forensik tadi untuk sementara jenis kelamin laki-laki, detailnya kami masih menunggu," ujar Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz saat ditemui di Mapolsek Ujungpangkah, Selasa (11/3/2025).

Di dalam mobil tersebut juga ditemukan sarung dan celana.

"Olah TKP kemarin ada sarung sama celana," kata Abid, sapaan akrabnya.

Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan tim Bid Dokkes Polda Jatim lebih lanjut untuk mengetahui terkait identitas dan penyebab kematian korban.

Sumber: ( TribunJatim.com/Willy Abraham) (Wik)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.