Masjid Jami Menjadi Saksi Sejarah Perkembangan Peradaban Kota Ambon
yohanes anton kurniawan March 13, 2025 02:36 PM

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Masjid Jami' yang berada di Jalan Sultan Babullah, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku merupakan salah satu masjid tertua di daerah tersebut. Masjid Jami' menjadi saksi peradaban di Kota Ambon.

Lokasi Masjid Jami' di dekat sungai dan menghadap ke tepi laut. Dalam perjalanannya, Masjid Jami' telah mengalami kerusakan dahsyat berkaki-kali.

Bahkan, ada yang mengistilahkan Masjid Jami' merupakan ibu dari masjid termegah di sebelahnya, yaitu Masjid Raya Al Fatah. Konon, Masjid Jami' merupakan cikal bakal lahirnya masjid megah Al Fatah di pusat Kota Ambon tersebut.

Masjid Jami' didirikan pada 1860 di atas tanah wakaf milik seorang janda bernama Kharie. Masjid tersebut dibangun melibatkan masyarakat lintas agama. 

Mohammad Marasabessy, mengatakan. saat itu, konstruksi masjid tak sekokoh sekarang. Awalnyam Masjid Jami' dibangun sederhana, berdinding dan beratapkan daun rumbia (pohon aren, enau) dengan tiang kayu.

Masjid tersebut, dulunya merupakan pusat aktivitas keagamaan umat Islam di Kota Ambon dan menjadi salah satu sarana syiar Islam pada zaman kolonial.

Pada 1898, masjid sederhana yang ditopang kayu itu direnovasi dengan atap seng dan areanya diperluas. Pada 1933 masjid tersebut roboh diterjang banjir dahsyat akibat luapan Sungai Wai Batu Gajah.

Namun, tiga tahun bencana tersebut, tepatnya pada pada 1936 pengurus masjid serta warga bergotong-royong membangun kembali Masjid Jami' dengan semi-permanen dan selesai pada 1940.

Sejak saat itulah Masjid Jami' mulai dikelola secara terorganisasi melalui sebuah yayasan. Pada 1940 menjelang berakhirnya Pemerintahan Kolonial Belanda di Maluku, serdadu kompeni membuka keran minyak yang berada di sebelah hulu Sungai Wai Batu Gajah sehingga permukaan sungai digenangi oleh minyak kemudian dibakar. 

Tujuannya, untuk mengadang masuknya pasukan Jepang di Kota Ambon. Saat itu, lautan api berkobar di kota yang dikenal dengan julukan Ambon Manise.

Masjid Jami' tak luput dari kobaran api dan bangunannya hangus hingga rata dengan tanah. Namun, masjid itu kembali dibangun secara swadaya oleh umat Islam di Ambon sebagai wujud mempertahankan bangsa dan agama.

Masjid Jami' menjadi saksi peristiwa demi peristiwa bersejarah di Kota Ambon, mulai dari penjajahan Belanda, kedatangan Jepang, operasi Permesta pada 1957, kekuasaan PKI pada 1965, hingga kelompok separatis bersenjata RMS setelahnya. 

Program: Local Experience 
Editor Video: yohanes anton kurniawan

#ambon #sejarah #ngabuburit #localexperience #ramadan #ramadan2025

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.