TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial M (17) warga Jakarta diamankan polisi.
Ia diamankan karena diduga telah melakukan pembakaran gerbong kereta api yang terparkir di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Demikian yang disampaikan Ditreskrimum Polda DIY, Kombes FX Endriadi.
"Berdasarkan hasil olah TKP dan didukung keterangan labfor, Ditreskrimum Polda DIY dan Polresta Yogyakarta telah mengamankan satu orang laki-laki," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Ia mengatakan, M merupakan pria yang tak punya pekerjaan.
"Yang bersangkutan tidak punya pekerjaan. Jadi yang bersangkutan ini adalah warga di Jakarta," ucapnya.
M diringkus di Malioboro sesaat setelah terjadi peristiwa kebakaran.
"Kita tangkap di daerah Malioboro sesaat setelah peristiwa kebakaran. Ada CCTV, ada hasil labfor, berkesuai semua dan hasil keterangan dia juga," ungkapnya.
Endriadi juga menuturkan bahwa M merupakan penyandang disabilitas sensorik.
"Yang bersangkutan disabilitas sensorik, tidak bisa bicara. Kami dari tim lidik minta bantuan juru bahasa isyarat," ucapnya.
Ia menceritakan, kebakaran ini bermula ketika M yang awalnya membakar kardus dan kemudian masuk ke dalam gerbong.
Di dalam gerbong tersebut, ia mulai melakukan pembakaran hingga menyebabkan tiga gerbong terbakar.
"Yang bersangkutan melakukan pembakaran diduga dengan membakar kertas kardus berwarna cokelat menggunakan korek api, lalu masuk ke gerbong, kemudian api di kertas itu digunakan untuk membakar gerbong tersebut," ucapnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga bakal melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap M.
"Kita akan melakukan pemeriksaan kejiwaannya. Yang bersangkutan masih kita ajukan ke ahli kejiwaan untuk disurvei selama 2 minggu," pungkasnya.
Sebelumnya diwartakan, tiga gerbong kereta api terbakar di Stasiun Tugu Jogja, DI Yogyakarta, Rabu (12/3/2025) pagi.
Gerbong kereta tersebut terbakar saat dalam posisi parkir atau stabling.
Ada tiga gerbong kereta yang terbakar dan dua di antaranya hangus.
TribunJogja.com mewartakan, Manajer Humas DAOP 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih mengatakan, api pertama kali terdeteksi oleh petugas sekira pukul 06.44 WIB.
Petugas internal DAOP 6 juga langsung melakukan upaya pemadaman dan melaporkan kejadian tersebut ke Pemadam Kebakaran.
Tak lama, petugas Damkar dari Kota Yogyakarta, Pemda DIY, dan Universitas Gadjah Mada (UGM) datang untuk melakukan pemadaman.
"Pukul 07.30 WIB semua area berhasil dipadamkan," katanya.
Dudy Purwagandhi selaku Menteri Perhubungan (Menhub) juga turut memberikan atensi pada kejadian ini.
Ia mengatakan bahwa pihaknya menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Terkait kejadian ini, kami menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Selain itu, kami juga akan melakukan evaluasi internal untuk mengidentifikasi penyebab dan langkah pencegahan ke depannya," ujar Dudy, dikutip dari TribunJogja.com.
Keselamatan penumpang, lanjut Dudy, jadi prioritas utama.
"Keselamatan adalah prioritas utama kami untuk semua moda transportasi, tidak hanya kereta api," pungkasnya.
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJogja.com, Hari Susmayanti/Miftahul Huda/R Hanif Suryo Nugroho)(Kompas.com, Wijaya Kusuma)