Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menggelar acara Pejambon Iftar 2025, sebuah buka puasa bersama (bukber) yang mengundang Duta Besar (Dubes) negara mitra dan organisasi internasional di Kantor Kemlu RI, Jakarta Pusat, pada Kamis (13/3/2025).

Beberapa Dubes yang hadir termasuk Dubes Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Denis Chaibi; Dubes Palestina, Zuhair AlShun; Dubes Uni Emirat Arab, Abdulla Salem Al Dhaheri; Dubes Iran, Mohammad Boroujerdi, dan Dubes Thailand, Prapan Disyatat.

Dalam suasana yang penuh keakraban, Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, duduk satu meja dengan Dubes Palestina dan Sekjen Kementerian Agama Kamaruddin Amin.

Dalam sambutannya, Menlu Sugiono mengungkapkan bahwa bulan Ramadhan bagi umat Muslim di Indonesia adalah waktu yang penuh makna, menjadi momen refleksi dan memperkuat tali persaudaraan.

Sugiono menekankan bahwa Pejambon Iftar bukan hanya sekadar berbuka puasa, melainkan sebuah kesempatan untuk dialog dan bertukar pandangan dalam suasana yang hangat dan informal.

Dengan penuh harapan, Menlu Sugiono mengajak negaranegara mitra untuk terus bekerja sama demi menciptakan dunia yang lebih damai dan stabil. 

“Kita harus terus bekerja sama untuk menciptakan dunia yang lebih baik,” kata Sugiono.

Pejambon Ifthar 2025 menjadi simbol dari kekuatan diplomasi Indonesia yang semakin mempererat hubungan antarbangsa, memperkuat rasa solidaritas, dan meneguhkan komitmen bersama untuk menghadapi masa depan yang lebih baik.