Kata Ekonom saat Indonesia jadi Negara Aksesi OECD Pertama di ASEAN
GH News March 14, 2025 10:04 PM

Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mewujudkan Indonesia gabung ke dalam OECD. Indonesia mencatatkan diri sebagai negara aksesi OECD pertama di kawasan ASEAN.

Direktur Eksekutif Center of Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri pun memberi tanggapan terkait hal tersebut. 

"Tentunya ini harus diapresiasi, mengingat menjadi anggota OECD merupakan satu upaya untuk kita bisa melanjutkan reformasi yang kita perlukan termasuk mempengaruhi sentimen pasar Indonesia baik itu secara domestik maupun global," kata Yose Rizal Damuri kepada wartawan, Rabu (12/3/2025) malam.

Yose menyebut sebenarnya keinginan Indonesia bergabung ke dalam OECD ini juga bisa menjadi sebuah ujian bagi pemerintah untuk membuktikan kepada dunia sanggup tidak menyelesaikan berbagai persyaratan yang dibutuhkan.

"Berbeda dengan BRICS yang sifatnya lebih superfisial karena hanya berkutat pada statement politik. Tapi OECD lebih dari itu, karena dengan bergabung OECD maka kita juga bisa mewujudkan keinginan kita untuk menjadi negara maju atau keluar dari middle income trap," ujarnya.

Keuntungan lainnya yang bisa diperoleh Indonesia, lanjut Yose, tentunya dapat meningkatkan kredit dan nilai iklim investasi Indonesia di mata investor global.

"Makanya jika Indonesia sudah terjun dan berniat bergabung dengan OECD harus serius. Karena kita juga berlombalomba dengan negara lain untuk bisa gabung OECD, dan mereka terus melakukan reformasireformasi yang diperlukan," tutur Yose.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan apresiasi atas dukungan negaranegara sahabat terhadap upaya Indonesia untuk bergabung di OECD.

Mulai dari dibukanya diskusi aksesi pada Februari 2024 hingga tahapan asesmen mandiri yang saat ini sedang berjalan usai melakukan lawatan ke negara Perancis.

Langkah strategis Indonesia untuk bergabung ke dalam OECD ini memotivasi negara ASEAN lainnya, yakni Thailand yang menyusul pada Juni 2024. Selain itu, bergabungnya Indonesia di OECD juga akan mendukung citacita besar Indonesia Emas 2045 melalui transisi dan transformasi struktural.

Sementara Pemerintah Indonesia menargetkan akan menyelesaikan proses aksesi OECD dalam jangka waktu tiga sampai empat tahun ke depan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.