TRIBUNNEWS.COM - Opposite Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi kembali mencatatkan namanya dalam sejarah Liga Voli Korea Selatan.
Pevoli asal Jember, Indonesia yang dijuluki 'Megatron' ini berhasil menorehkan 1.500 poin dalam karirnya di Liga Voli Korea Selatan bersama Red Sparks.
Rekor Megawati ini diukir saat Red Sparks mengalahkan AI Peppers di lanjutan Liga Voli Korea Selatan, Jumat (14/3/2025).
Dalam laga yang digelar di Chungmu Gymnasium itu, Red Sparks menang dengan skor meyakinkan 3-0 (27-25, 25-17, 25-19).
Megawati menyumbang 35 poin di laga tersebut. Mega menjadi pemain dengan poin terbanyak di laga tersebut.
Torehan 35 angka itu membuat total poin Megawati di musim ini menjadi 764 poin.
Opposite berusia 25 tahun ini masih menempati posisi ketiga dalam daftar top skor Liga Voli Korea, dibawah Victoria Danchak (IBK Altos): 884 poin dan Gyselle Silva (GS Caltex): 955 poin.
35 poin yang dicatatkan ini juga menandai sebagai poin ke 1.500 Megawati di Liga Voli Korea Selatan.
Musim lalu Megawati mencetak 736 poin. Kini dengan tambahan 764 poin, berarti Mega telah melampaui catatannya di musim lalu, sekaligus mencapai 1.500 poin dalam dua musim bersam Red Sparks.
Pencapaian 1.500 poin ini semakin memperkokoh statusnya sebagai salah satu pemain asing terbaik yang pernah berlaga di V-League Korea.
Dengan performa yang konsisten dan kemampuan menyerang yang mematikan, Megawati terus menjadi andalan bagi Red Sparks dalam persaingan papan atas liga.
Pencapaian Megawati tidak hanya mendapat sorotan dari media Korea, tetapi juga dari para penggemar voli di Indonesia.
Dukungan terus mengalir di media sosial, di mana banyak yang berharap agar ia terus berkembang dan membawa pulang pengalaman berharga untuk meningkatkan kualitas voli Indonesia.
Dengan usia yang masih produktif, potensinya untuk terus mencetak sejarah masih sangat besar.
Sejalan dengan rekor Megawati itu, kemenangan Red Sparks atas AI Peppers membuat tim asuhan Ko Hee-jin ini kembali posisi runner up.
Red Sparks menggusur posisi Hyundai Hillstate yang turun ke peringkat tiga setelah sehari sebelumnya kalah dari IBK Altos.
Meski sama-sama mengoleksi 63 poin, Red Sparks lebih unggul dalam hal rasio set ketimbang Hyundai Hillstate.
Masih ada satu laga tersisa di babak reguler musim ini. Red Sparks akan melawan Hi-Pass di laga terakhir, sedangkan Hillstate melawan AI Peppers.
Dikarenakan poin Red Sparks sama dengan Hillstate, hasil di laga terakhir itu nanti akan menentukan posisi akhir sebelum nanti berlaga di babak play-off.
Tim yang finis sebagai runner up akan mendapat keuntungan dengan memainkan laga kandang lebih banyak, yakni match pertama dan ketiga.
1. Gyselle Silva (GS Caltex): 955 poin
2. Victoria Danchak (IBK Altos): 884 poin
3. Megawati Hangestri Pertiwi (Red Sparks): 764 poin
4. Laetitia Moma Bassoko Hyundai Hillstate): 701 poin
5. Vanja Bukilic (Red Sparks): 638 poin
6. Merelin Nikolova (Hi-Pass): 594 poin
7. Kim Yeon-koung (Pink Spiders): 566 poin
8. Taylor Fricano (AI Peppers): 549 poin
9. Kang So-hwi (Hi-Pass): 525 poin
10. Park Jeong-ah (AI Peppers): 466 poin
1. Pink Spiders | 34 | 26 | 8 | 88-42 | 78 |
2. Red Sparks | 35 | 23 | 12 | 80-59 | 63 |
3. Hyundai Hillstate | 35 | 20 | 15 | 78-57 | 63 |
4. IBK Altos | 35 | 15 | 20 | 59-72 | 47 |
5. Hi-Pass | 34 | 16 | 18 | 63-74 | 44 |
6. AI Peppers | 35 | 11 | 24 | 53-85 | 35 |
7. GS Caltex | 34 | 11 | 23 | 52-84 | 33 |
Keterangan: Nomor|Nama Tim|Jumlah Main|Menang|Kalah|Rasio Set|Poin|
(Tio)