TIMESINDONESIA, BLITAR – SH Terate Komisariat Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar menggelar acara buka bersama dengan siswa sabuk putih di Pinus Blitar. Acara ini tidak hanya sekadar berbuka puasa, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan serta meningkatkan nilai-nilai spiritual dan sosial bagi para anggota SH Terate
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pengurus cabang SH Terate,Ketua Komisariat UNU Blitar Jeffi, serta warga SH Terate dan siswa sabuk putih komisariat tersebut. Rangkaian acara diawali dengan khotmul Qur’an, istighosah, dan tahlil yang bertujuan untuk memperkuat aspek keagamaan dalam kehidupan para anggota SH Terate
Menjaga Tradisi dan Mempererat Persaudaraan
Dalam sambutannya, Ketua Komisariat UNU Blitar, Jeffi, menyampaikan bahwa kegiatan buka bersama ini memiliki makna mendalam bagi seluruh anggota SH Terate khususnya bagi siswa sabuk putih yang masih dalam tahap awal perjalanan mereka di organisasi ini.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan setiap tahun karena menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antaranggota, baik warga maupun siswa sabuk putih. Selain itu, kami juga ingin menanamkan nilai-nilai luhur SH Terate agar siswa dapat tumbuh menjadi individu yang berbudi luhur serta memahami dengan baik mana yang benar dan mana yang salah,” ujar Jeffi.
Ia menambahkan bahwa SH Terate tidak hanya mengajarkan ilmu bela diri, tetapi juga membentuk karakter dan kepribadian anggotanya melalui berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan para siswa semakin memahami bahwa SH Terate bukan sekadar organisasi pencak silat, tetapi juga wadah pembinaan moral dan spiritual.
Khotmul Qur’an, Istighosah, dan Tahlil sebagai Sarana Pendekatan Diri kepada Allah
Salah satu rangkaian utama dalam kegiatan ini adalah khotmul Qur’an, istighosah, dan tahlil. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam tradisi SH Terate khususnya dalam menjaga keseimbangan antara aspek spiritual dan fisik para anggotanya.
Khotmul Qur’an adalah kegiatan membaca Al-Qur’an secara bersama-sama hingga khatam, yang diyakini membawa keberkahan dan memperkuat ikatan kebersamaan. Sementara itu, istighosah merupakan doa bersama untuk memohon pertolongan kepada Allah, sedangkan tahlil merupakan doa yang dilakukan untuk mendoakan para leluhur dan sesepuh SH Terate yang telah wafat.
Suasana khidmat terasa saat para peserta dengan penuh kekhusyukan mengikuti rangkaian doa dan lantunan ayat suci Al-Qur’an. Kegiatan ini tidak hanya memberikan ketenangan batin, tetapi juga mengingatkan para anggota SH Terate akan pentingnya nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
Berbagi Sembako: Wujud Kepedulian Sosial SH Terate
Selain kegiatan keagamaan dan buka bersama, acara ini juga diisi dengan aksi sosial berupa pembagian sembako kepada warga sekitar Pinus Blitar. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian SH Terate terhadap masyarakat sekitar, terutama bagi mereka yang membutuhkan bantuan di bulan Ramadan.
Jeffi mengapresiasi inisiatif ini dan menegaskan bahwa SH Terate tidak hanya berfokus pada pembinaan anggotanya, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar.
“Kami ingin menanamkan jiwa sosial kepada para anggota SH Terate, terutama siswa sabuk putih, agar mereka tidak hanya kuat secara fisik tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Dengan berbagi kepada sesama, kita tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga menumbuhkan rasa empati dan kebersamaan,” kata Jeffi.
Pembagian sembako ini disambut baik oleh warga sekitar, yang merasa bersyukur atas perhatian dan kepedulian dari SH Terate Komisariat UNU Blitar. Banyak warga yang berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan di masa mendatang.
Harapan dan Dampak Positif dari Kegiatan Ini
Acara buka bersama ini tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi para anggota SH Terate,tetapi juga memberikan banyak pelajaran berharga, terutama bagi para siswa sabuk putih. Mereka tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk lebih mengenal dan berinteraksi dengan para warga SH Terate yang lebih senior, tetapi juga memahami pentingnya menjaga nilai-nilai persaudaraan, keagamaan, dan kepedulian sosial.
Salah satu siswa sabuk putih yang ikut serta dalam acara ini mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya bisa menjadi bagian dari kegiatan ini.
“Saya merasa sangat beruntung bisa mengikuti acara ini. Selain bisa lebih dekat dengan saudara-saudara di SH Terate, saya juga belajar banyak tentang nilai-nilai yang diajarkan dalam organisasi ini. Semoga ke depan saya bisa menjadi warga SH Terate yang tidak hanya kuat dalam bela diri tetapi juga memiliki kepribadian yang baik,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi pengurus SH Terate Komisariat UNU Blitar untuk semakin mempererat hubungan dengan pengurus cabang serta membangun sinergi dalam berbagai program ke depan. Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan SH Terate dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas, baik bagi anggotanya maupun masyarakat sekitar.
Sebagai penutup, Jeffi menyampaikan harapannya agar seluruh anggota SH Terate baik warga maupun siswa, terus menjaga nilai-nilai yang telah diajarkan dalam organisasi ini.
“Kami ingin SH Terate tidak hanya dikenal sebagai organisasi pencak silat, tetapi juga sebagai organisasi yang memiliki nilai-nilai luhur, peduli terhadap sesama, dan selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Mari kita terus jaga persaudaraan ini dan bersama-sama membangun SH Terate yang lebih kuat dan bermartabat,” pungkasnya. (*)