Pemerintah Kota Solo selenggarakan buka puasa bersama terpanjang di Indonesia, mencapai 2,8 km, dan langsung pecahkan rekor MURI. Pendanaan dari kerajaan Arab Saudi.
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Pemerintah Kota Solo sukses menyelenggarakan buka puasa bersama terpanjang di Indonesia pada Jumat (14/3/2025). Rekor itu bahkan sudah tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI).
Acara buka puasa bersama terpanjang se-Indonesia ini adalah kerja sama Pemerintah Kota Solo dengan Atase Agama dan Pendidikan Kedutaan Besar Arab Saudi. Rekor yang tercatat oleh MURI adalah buka bersama terpanjang se-Indonesia, membentang sepanjang 2,8 kilometer.
Dalam gelaran itu, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, panitia menyediakan 15 ribu porsi makanan gratis untuk masyarakat umum. Penghargaan MURI ini langsung diserahkan oleh Kepala MURI Semarang, Ari Andrian, pada Jumat (14/3/2025), sore.
"Awalnya panitia mengusulkan panjangnya 2,7 kilometer, dan setelah kami verifikasi kami hitung ternyata tidak hanya 2,7 kilometer, menjadi 2,8 kilometer," kata Ari Andrian, saat ditemui setelah kegiatan.
Dia menjelaskan, penghitungan rekor iki, mulai dari peserta duduk lesehan di area pedestrian atau jalur lambat Kompleks Stadion Manahan Solo. Mulai dari Jalan Adi-Sucipto, Jalan Menteri Supeno hingga Jalan KS Tubun.
"Kami menghitung berkeliling Stadion Manahan dan di area dalam Stadion. Kebetulan ini menumbangkan rekornya sendiri dari Atase Agama dan Pendidikan Kedutaan Besar Arab Saudi," jelasnya.
Rekor buka puasa bersama terpanjang sebelumnya dipegang oleh Makassar pada 2023 lalu, yaitu sepanjang2,14 kilometer. Rekor yang terpecahkan di Kota Solo, tercatat dalam MURI ke-12.142.
Hujan yang turun dengan intens ternyata tidak menyurutkan niat warga untuk menjadi bagian dari pemecahan rekor MURI ini. Buka puasa sambil lesehan mengenakan mantel alias jas hujan warna-warni ternyata bukan persoalan bagi kita.
Ada juga yang mengenakan payung.
Anggaran hampir 1 Miliar
Terkait anggaran, menurut Ketua Pelaksana Buka Bersama Rohmad Purwanto, pihaknya menghabiskan hampir Rp1 miliar untuk sekitar 15 ribu porsi makanan gratis. Rencana awal, kegiatan ini akan diselenggarakan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, tapi dengan beberapa pertimbangan, dipindah ke sekitar Stadion Mahanan.
"Awalnya saat itu kita ingin di Slamet Riyadi karena aksesnya gampang. Dengan pertimbangan weekend dan sore hari, Slamet Riyadi merupakan poros Kota Solo. Kita terus komunikasi dan ada titik temu. Kita ingin buka puasa ini tidak merugikan masyarakat dan Insyaallah ini niat baik dan tidak ada negatifnya," jelas Rohmad.
Panitia juga membagi peserta ke dalam blok-blok untuk acara buka bersama terpanjang ini. Tak hanya masyarakat umum, yang hadir dalam buka puasa bersama terpanjang itu ada juga utusan dariKedutaan Arab Saudi, Gubernur Jawa Tengah, Pangdam IV/Diponegoro, Wali Kota Solo, dan pejabat pemerintahan lainnya.
Menurut Rohmad,kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Solo sebagai langkah awal Pemerintah Arab Saudi dalam menjalin kerja sama dengan kota tersebut. Sementara Wali Kota Solo, Respati Ardi, menyatakan, Pemkot Solo memberikan dukungan dan fasilitas untuk kelancaran acara buka bersama.
"Kami dari Pemkot Solo menyiapkan fasilitas. Kita siapkan toilet portable, kita siapkan untuk wudlu. Kami siapkan bagi siapapun yang membuat acara," katanya.
Kenapa Solo yang dipilih
Humas Panitia Pelaksana Buka Puasa Terpanjang se-Indonesia, Muhammad Jafari, mengungkapkan alasan Kota Bengawan dipilih sebagai lokasi acara yang digelar di Kompleks Stadion Manahan Solo. "Sebetulnya untuk menyambung silaturahmi, memperkuat jalinan antara dua negara, Arab Saudi dan Indonesia. Kita tahu sendiri ya, Solo itu sebagai pusat dan boleh dibilang ekonominya juga maju," kata Muhammad Jafari, Jumat (14/3/2025).
Sebanyak 500 panitia dan relawan dikerahkan untuk mengoordinasikan serta menjaga ketertiban di sepanjang jalur acara, dengan penempatan setiap 50 meter. Menurut keterangan Jafari, mekanisme pembagian makanan akan berkerjasama dengan Asosiasi Catering Seluruh Indonesia di Wilayah Soloraya yang jumlahnya 15-20 catering yang sudah bersertifikat halal.
"Kita minta dari pihak catering datang gelar sufrah, pastik panjang itu, naruh makanan di situ dan enggak boleh pergi catering itu sampai peserta pergi. Artinya dia juga bertanggung jawab untuk membersihkan," paparnya.
Untuk menu makanan, disesuaikan dengan lidah orang Indonesia denban menu nusantara. Dengan bentuk kemasan mealbox yang berisi nasi, sayur, lauk, sambal, takjil snack, buah kurma dan air mineral. "Jadi mealbox itu dikemas dengan kerdus custom dari Raja Arab Saudi, Salman," jelasnya.