BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, optimistis pengoperasian dua wahana permainan di Alun-alun Kota Toboali akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan kunjungan wisatawan. Selain itu, wahana ini juga diharapkan dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pajak dan retribusi.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bangka Selatan, Firmansyah, mengatakan bahwa dua wahana permainan, yakni bianglala atau kincir ria dan rainbow slide atau perosotan pelangi, kini telah resmi beroperasi secara komersial. Ditargetkan pengoperasian wahana tersebut mampu memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat. Termasuk memperkenalkan destinasi wisata unggulan dalam menggaet wisatawan datang ke daerah itu.
“Target Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dengan beroperasinya bianglala dan rainbow slide bisa membawa dampak pertumbuhan ekonomi di daerah dengan meningkatnya kunjungan wisatawan,” kata dia kepada Bangkapos.com, Sabtu (15/3/2025).
Menurutnya pengoperasionalan dua wahana permainan itu seiring dengan dikenalkannya wajah baru Himpang Lima Habang atau Alun-alun Kota Toboali. Sebagaimana upaya pemerintah setempat dalam menghadirkan tempat publik yang lebih representatif. Terpenting mampu mendukung upaya pemerintah dalam ‘Bekecak’ akronim berhias alias memperindah diri serta memberikan dampak ekonomi.
Dengan memanfaatkan momentum libur lebaran tahun 2025 pihaknya optimis kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bangka Selatan, khususnya Kota Toboali akan meningkat. Tentu nantinya akan turut berdampak terhadap laju perputaran ekonomi. Terutama bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
“Kita berupaya agar bisa menjadi tuan rumah yang ramah dan membahagiakan tamu-tamu. Supaya mereka tidak jera datang ke Kabupaten Bangka Selatan,” jelas Firmansyah.
Sementara itu lanjut dia, pengoperasionalan wahana permainan bianglala dan rainbow slide saat ini telah diserahkan kepada pihak ketiga. Mereka akan dikontrak selama satu tahun guna mencapai target yang telah ditetapkan. Termasuk untuk melakukan perawatan serta menambah sejumlah wahana baru agar dapat terus dikembangkan.
Bagi masyarakat yang hendak mencoba menaiki wahana permainan, tiket dapat dibeli langsung di lokasi. Nantinya akan ada petugas yang berjaga di setiap wahana. Dipastikan pengunjung akan merasakan sensasi berbeda, apalagi wahana tersebut satu-satunya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Saat ini kedua wahana permainan itu dikelola oleh pihak ketiga,” tukasnya.
Dioperasikan Secara Komersial
Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung resmi mengoperasionalkan dua wahana permainan di kawasan Alun-alun Kota Toboali secara komersial. Wahana permainan tersebut mulai dibuka untuk umum mulai hari ini, Sabtu (15/3/2025). Tarif yang dikenakan untuk bisa menikmati sensasi wahana permainan tersebut dipastikan tak membuat kantong jebol.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Selatan, Firmansyah bilang wahana bianglala atau kincir ria dan rainbow slide atau perosotan pelangi telah dioperasikan untuk umum. Hal itu setelah pihaknya merampungkan penyusunan besaran biaya sewa melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Dengan demikian kedua wahana ini sudah bisa dinikmati masyarakat.
“Alhamdulillah, mulai hari ini dua wahana permainan di Alun-alun Kota Toboali sudah resmi beroperasi secara komersial,” kata dia kepada Bangkapos.com.
Firmansyah mengungkapkan besaran tarif tiket untuk menikmati wahana permainan cukup terjangkau. Misalnya bagi masyarakat yang hendak mencoba sensasi wahana bianglala hanya cukup merogoh kocek sebesar Rp25.000 per orang. Sedangkan wahana rainbow slide dipatok dengan tarif Rp15.000 per orang. Apabila ingin lebih murah, pengunjung bisa langsung membeli dua tiket wahana sekaligus.
Yakni untuk paket pembelian tiket bianglala dan rainbow slide hanya dikenakan biaya Rp35.000 per orang dan bisa menghemat Rp5.000. Adapun hari dan jam operasional dipastikan tidak akan berpengaruh terhadap harga tiket. Jam operasional haru Senin-Kamis dimulai pukul 11.00 Wib–20.00 Wib. Khusus weekend yakni hari Jumat-Minggu mulai pukul 09.00 Wib-21.00 Wib.
“Untuk pengelola wahana langsung dari pihak ketiga. Agar dapat dilakukan pengembangan dan perawatan secara maksimal,” ujar Firmansyah.
Ihwal keamanan wahana permainan Firmansyah menjamin semua telah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan. Bahkan dua wahana permainan tersebut sudah dilakukan uji coba langsung oleh jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda). Termasuk mengajak sebagian masyarakat agar dapat langsung mencoba wahana permainan itu sebelum dioperasionalkan secara komersial. Pasalnya, keamanan dan kenyamanan menjadi skala prioritas dalam pengoperasian bianglala dan rainbow slide.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk tidak ragu terkait faktor keamanan wahana itu. Untuk wahana permainan bianglala dibangun dengan ketinggian 30 meter dan terdapat 18 kabin yang masing-masing kabin mampu memuat empat sampai enam orang. Sedangkan untuk rainbow slide dibangun dengan ketinggian tujuh meter dan lebar enam meter dengan panjang lintasan sepanjang 56 meter.
“Wahana baru dibangun ini benar-benar aman, nyaman serta terawasi dengan baik. Kita pastikan aman saat digunakan,” ucapnya.
Dengan beroperasinya dua wahana ini Firmansyah mengajak masyarakat untuk datang dan menikmati pemandangan Kota Toboali dari ketinggian secara langsung. Di kawasan tersebut terdapat beberapa spot menarik untuk bersama foto. Termasuk keberadaan Benteng Kota Toboali yang merupakan situs sejarah perjuangan pahlawan Toboali melawan penjajah.
“Silakan masyarakat sudah bisa menikmati dua wahana permainan itu secara langsung,” ucap Firmansyah. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)