Lurah Jatiraden Minta Sumbangan AC ke Bos Kasur, Wali Kota Bekasi Ambil Tindakan
timtribunsolo March 15, 2025 03:34 PM

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah proposal pengadaan air conditioner (AC) yang diduga disebarkan oleh Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, menjadi viral di media sosial.

Proposal tersebut meminta sumbangan kepada seorang pengusaha yang dikenal dengan sebutan "Bos Kasur".

Proposal bernomor 23/CSR/Kl.Jrd/2025 tersebut terbungkus dalam amplop cokelat dan mencantumkan kop surat resmi dari Kelurahan Jatiraden.

Proposal ini ditandatangani oleh Lurah Jatiraden, Agus Budiyanto, pada Maret 2025.

Dalam isi proposal, disebutkan bahwa kantor kelurahan yang baru menempati gedung luas masih kekurangan AC.

Setelah diunggah oleh akun Facebook Eckha Luphcats Moslemorphosis, proposal ini memicu reaksi negatif dari masyarakat, termasuk pengusaha yang dituju.

"Kantor kelurahan sering meminta sumbangan ke perusahaan kami," keluh Bos Kasur.

Menanggapi viralnya proposal tersebut, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, menginstruksikan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk melakukan pemeriksaan terhadap Agus Budiyanto.

"Jika terbukti ada pelanggaran, sanksi administratif akan diberikan," ujar Tri pada Selasa, 11 Maret 2025.

Tri menekankan bahwa semua kebutuhan sarana dan prasarana kantor pemerintah harus dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Meminta bantuan langsung kepada pengusaha tanpa prosedur yang sah dapat merusak integritas pemerintah," tegasnya.

BKPSDM telah memanggil Agus Budiyanto untuk mengklarifikasi kebenaran proposal tersebut.

Kepala BKPSDM, Hudi Wijayanto, menyatakan bahwa Agus telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf.

"Ia siap menerima sanksi apa pun," kata Hudi.

Camat Jatisampurna, Nata Wirya, juga telah memberikan surat teguran kepada Lurah Jatiraden sebagai sanksi administratif.

"Kami berkomitmen untuk memastikan semua prosedur administratif berjalan sesuai aturan," jelas Nata.

Kejadian ini menjadi pembelajaran penting bagi seluruh aparatur di Kota Bekasi.

"Kami berharap langkah-langkah yang diambil dapat mencegah terulangnya kejadian serupa," tutup Nata.

(Isti Prasetya)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.