Dukung Ketahanan Pangan Presiden, Wakil Ketua Umum PAN Eddy Soeparno Buka Rangkaian Bazar Murah
Erik S March 15, 2025 08:32 PM

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wakil Ketua Umum PAN yang juga Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno membuka rangkaian acara bazar murah dalam rangka safari Ramadan PAN di Bogor, Jawa Barat.

Eddy menyampaikan, acara ini merupakan arahan langsung dari Ketua Umum PAN yang juga Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

"Pak Zul menyampaikan agar seluruh Pengurus baik di DPR RI, DPRD maupun sektor lainnya untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan sembako. Hari ini saya di Bogor Jawa Barat dan akan dilanjutkan ke Kabupaten/Kota lainnya," ujarnya, Sabtu (15/3/2025).

"Mengikuti arahan Ketum, maka acara Safari Ramadhan PAN dan tebus murah ini dilaksanakan di seluruh Indonesia untuk mendekatkan diri ke masyarakat," lanjutnya.

Doktor Ilmu Politik UI ini juga menjelaskan kegiatan ini sebagai bentuk komitmen PAN mewujudkan dan mendukung ketahanan pangan.

"PAN mendukung penuh Presiden Prabowo dalam upaya mewujudkan Swasembada Pangan dalam hal ini kader terbaik Ketum PAN Bang Zul sebagai Menko menjalankan rangkaian kebijakan dengan tujuan Indonesia berdaulat di bidang pangan," lanjutnya.

Hadir dalam acara ini Wali Kota Bogor Dedie Rachim yang menyampaikan terima kasih kepada Eddy Soeparno untuk penyelenggaraan acara ini.

"Kalau untuk warga Kota Bogor Kang Eddy selalu berikan prioritas dan hari ini memberikan Sembako berupa Minyak dan Beras untuk 1.000 lebih warga Kota Bogor," tutup Dedie.

Acara Bazar Murah ini diikuti 1.000 lebih warga Kota Bogor yang dilaksanakan di GOR Pajajaran.

Swasembada Pangan

Presiden Prabowo Subianto menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia dapat mencapai swasembada pangan lebih cepat dari target yang telah ditetapkan.

Presiden Prabowo Subianto awalnya menargetkan bahwa dalam 4-5 tahun, Indonesia akan mampu memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyatnya dan siap menjadi lumbung pangan dunia.

Ia juga menyoroti risiko ketergantungan pada impor pangan, terutama di tengah krisis global.

Dikatakan Prabowo, situasi global menunjukkan bahwa ketahanan pangan menjadi isu krusial, terutama ketika banyak negara mengalami krisis beras.

"Kalau situasi tidak normal, tidak ada negara yang mau jual berasnya. Dan itu terbukti sekarang," ujar Prabowo dikutip pada Sabtu (15/3/2025).

Beberapa negara seperti Jepang, Filipina, hingga Malaysia saat ini mengalami krisis beras.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa Indonesia masih memiliki cadangan beras yang cukup. "Alhamdulillah Indonesia masih ada beras," imbuhnya. 
 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.