TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Ketua Tanfidziyah PWNU DIY, KH. Zuhdi Muhdlor, menekankan pentingnya peningkatan keterampilan bagi driver dan kru ambulans NU.
Menurutnya, selain berniat ikhlas mencari ridha Allah Swt., mereka harus terus meningkatkan kemampuan dalam menangani pasien dan jenazah, memahami hukum Islam, serta mematuhi aturan lalu lintas.
"Peningkatan kapasitas ini penting agar layanan ambulans semakin profesional. Ambulans NU juga perlu menjalin kerja sama dengan lembaga terkait untuk pelatihan rutin," ujar Kiai Zuhdi dalam acara yang digelar MPR RI di Gedung DPD RI DIY, Minggu (16/3/2025).
Acara ini merupakan bagian dari Jaring Aspirasi Masyarakat Daerah (Asmasda) yang diinisiasi anggota MPR RI, Hilmy Muhammad atau Gus Hilmy. Ia menyampaikan apresiasi kepada driver dan kru ambulans NU DIY yang terus berkomitmen melayani masyarakat.
"Matur nuwun kepada para driver dan kru ambulans yang telah mengabdi bagi masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dengan PWNU dan PW Laziznu DIY," kata Gus Hilmy dalam acara bertajuk Pemenuhan Hak Dasar Warga Negara.
Apresiasi tersebut turut disaksikan Ketua PW Laziz NU DIY, Mamba’ul Bahri dan Ketua Ambulans NU DIY, Andre Sigarantang. Menurut Mamba’, layanan ambulans NU terus berkembang dengan kesiagaan 24 jam dan dukungan aplikasi yang akan terus dikembangkan.
Andre Sigarantang menyambut baik apresiasi tersebut. "Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami. Kami tulus membantu, tetapi masih ada yang mencela. Apresiasi ini menjadi obat mujarabnya. Terima kasih kepada Gus Hilmy," ujarnya. (*)