Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Aktris Nikita Mirzani akan resmi berusia 39 tahun pada hari ulang tahunnya besok, 17 Maret 2025. Selama ini, Nikita dikenal sebagai salah satu artis kontroversial dan penuh huru-hara.
Terbaru, Nikita Mirzani kini tengah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pemerasan terhadap dokter Reza Gladys. Dia ditetapkan sebagai tersangka bersama dengan asistennya, Mail.
Namun, ini bukan pertama kalinya Nikita Mirzani merasakan dinginnya jeruji besi. Sebelumnya, ibu tiga anak ini juga pernah tersandung beberapa kasus hingga harus menjalani hukuman penjara.
Berikut ini Grid.ID merangkum deretan kasus Nikita Mirzani hingga dia dipenjara sebanyak empat kali. Rangkuman ini diambil dari berbagai sumber.
Kasus Penganiayaan terhadap Olivia dan Beverly Sandie (2012)
Nikita Mirzani sempat terlibat perkelahian dengan kakak beradik Olivia dan Beverly Sandie di sebuah bar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada 5 September 2012. Atas perbuatannya itu, dia ditahan selama 57 hari sebelum akhirnya dibebaskan bersyarat.
Berdasarkan putusan, Nikita Mirzani dijatuhi hukuman penjara selama empat bulan. Namun, setelah mengajukan banding dan kasasi, hukumannya diperpanjang menjadi lima bulan.
Kasus Penganiayaan terhadap Fitri Sri Handayani (2013)
Nikita Mirzani kembali terlibat pertengkaran dengan seorang mahasiswi asal Bandung bernama Fitri Sri Handayani alias Fia. Pertengkaran itu terjadi pada 27 Juli 2013 di Golden Monkey, Bandung.
Nikita sempat melapor ke Polrestabes Bandung sebagai korban penganiayaan. Akan tetapi, Fia yang juga mengaku sebagai korban penganiayaan juga melaporkan balik Nikita. Akhirnya, Fia ditetapkan sebagai tersangka.
Kasus Pemukulan terhadap Asisten Julia Perez (2016)
Selanjutnya, Nikita terlibat aksi pemukulan terhadap asisten mendiang Julia Perez yang bernama Lucky. Hal itu terjadi pada 29 Oktober 2016 di Dragon Fly, Jakarta. Atas kasus ini, Nikita ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
Kasus Penelantaran Anak dan Pencemaran Nama Baik Terhadap Sajad Ukra (2018)
Nikita Mirzani sempat dilaporkan oleh mantan suaminya, Sajad Ukra, atas dugaan penelantaran anak mereka yaitu Azka Raqilla. Tak hanya itu, Sajad juga malaporkan Nikita atas dugaan pencemaran nama baik.
Tak tinggal diam, Nikita akhirnya melaporkan balik mantan suaminya itu atas dugaan tindak pidana pemalsuan surat.
Kasus Pencemaran Nama Baik terhadap Elza Syarief (2019)
Pengacara kondang Elza Syarief melaporkan Nikita Mirzani atas dugaan pencemaran nama baik pada tahun 2019. Laporan ini buntut dari pertemuan keduanya dalam acara Hotman Paris Show.
Pada saat itu, Nikita meluapkan emosinya kepada Elza dan menuding Elza sebagai penyebab dirinya dilaporkan oleh mantan suaminya, Sajad Ukra.
Kasus Penganiayaan terhadap Dipo Latief (2020)
Nikita ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief, pada tahun 2020. Nikita diduga melakukan penganiayaan dengan melempar asbak yang mengenai dahi Dipo.
Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 15 Juli 2020, Nikita dijatuhi hukuman enam bulan penjara. Hukuman ini dijalankan Nikita dalam bentuk tahanan kota dengan masa percobaan 12 bulan.
Kasus Pencemaran Nama Baik terhadap Dito Mahendra (2022)
Nikita Mirzani menjadi tersangka atas kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Dito Mahendra pada Mei 2022. Bahkan, Nikita sempat dijemput paksa dan menjalani masa tahanan selama 20 hari.
Ketika kasusnya naik ke pengadilan, Nikita akhirnya dibebaskan dari kasus tersebut. Pasalnya, selama beberapa kali sidang berlangsung, Dito Mahendra tak pernah hadir.
Kasus Pencemaran Nama Baik terhadap Tengku Zanzabella (2023)
Pada tahun 2023, Nikita dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pencemaran nama baik oleh Tengku Zanzabella. Tengku Zanzabella diketahui merupakan istri dari perwira polisi berpangkat Komisaris Besar AKBP 1, Nengah Adi Putra.
Laporan dibuat karena Nikita diduga berbicara soal perempuan bertato pemaiak narkoba yang mirip dengan ciri-ciri korban. Selain itu, Nikita juga diduga menyebarkan nomor ponsel Tengku Zanzabella.