TIMESINDONESIA, MALANG – Anggota DPRD Kabupaten Malang, Rahmat Kartala dari Fraksi Gerindra dan Hj Nur Mutiah Faridah, S.Ag dari fraksi PKB mengapresiasi kegiatan santunan anak yatim yang konsisten digelar PT Anugerah Citra Abadi (PT ACA) selama 18 tahun.
Rahmat Kartala menegaskan bahwa ia sangat mengapresiasi Komisaris PT ACA, Iwan Kurniawan dalam menyantuni anak yatim se Kabupaten Malang ini.
"Selaku anggota DPRD Kabupaten Malang, kami berharap kegiatan semacam ini berlangsung selama-lamanya," ujar Rahmat Kartala.
Ia juga mendukung program PT ACA ini, dan yang linier dengan kegiatan Pemda Kab Malang. "Jadi kami nantinya berharap agar anak yatim ini tidak disantuni hanya pada hari ramadan saja," ujarnya
Beginilah kegembiraan yang ditunjukkan Komisaris PT ACA, Iwan Kurniawan bersama anggota DPRD Kabupaten Malang Rahmat Kartala beserta anak yatim. (FOTO: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)
Rahmat Kartala menyampaikan terimakasihnya kepada Iwan Kurniawan yang sudah menyantuni anak yatim se Kabupaten Malang yang selama 18 tahun.
"Ini luar biasa, karena PT ACA ini sangat membantu, tidak hanya kepada anak yatim saja, namun juga membantu orang lainnya. Kami sangat mengapresiasi," tutur Rahmat Kartala.
Ditambahkan, apa yang dilakukan Iwan Kurniawan dan keluarganya serta PT ACA akan menjadinAnak yatim itu biasanya mustajabah.
Hal senada juga disampaikan Hj.Nur Mutiah. Menurutnya, selama 18 tahun, tentu bukan waktu yang singkat yang dilakukan PT ACA.
"Ini berarti pak Iwan Kurniawan dengan PT ACA konsisten dalam perhatiannya terhadap anak yatim. Ini luar biasa," katanya.
Atas nama anggota legislatif ia juga mengapresiasi pemberian santunan kepada anak yatim oleh PT ACA ini.
Mutiah mengatakan, bantuan yang diberikan PT ACA sangat besar artinya bagi masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Malang.
"Kami tentu berharap bantuan dan santunan ini akan terus berlanjut. Ini jangan diartikan ada harapan bahwa anak yatim juga bertambah ya," ujar Mutiah.
Ada satu lagi yang dilakukan Komisaris PT ACA, Iwan Kurniawan dalam pemberian santunan anak yatim, yakni menggali keadaan para pendamping anak yatim - mulai suka duka yang dialami, penilaian keamanan hingga soal pelayanan masyarakat di Kecamatan.
Dalam setiap acara santunan itu, kehadiran para Muspika sangat membantu Iwan Kurniawan dalam menggali keadaan. Alhasil banyak yang disampaikan para pendamping, dan setidaknya hal itu bisa menjadi catatan bagi Camat, Kapolsek maupun Danramil
Komisaris PT ACA, Iwan Kurniawan selalu melakukan foto bersama usai menyantuni anak yatim. (FOTO: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)
Pada hari ke 4 Pekan Islami XVIII PT Anugerah Citra Abadi, Minggu (16/3/2025) ini, PT ACA menyantuni 1884 anak yatim di empat kecamatan, yakni Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit dan Turen.
Di Ampelgading, santunan diberikan kepada 213 anak yatim, yang dipusatkan di Balaidesa Sidorenggo, Ampelgading. Santunan juga diberikan kepada 263 anak yatim di wilayah Tirtoyudo yang dipusatkan di pendopo Kecamatan Tirtoyudo.
Di Kecamatan Dampit, Komisaris PT ACA juga menyerahkan santunan kepada 530 anak yatim yang dilaksanakan di aula SMPN 1 Dampit. Paling akhir jadwal hari ini, PT ACA menyantuni paling 878 anak yatim yang dipusatkan di Balaidesa Sananrejo, Turen.
Dalam kesempatan itu Iwan Kurniawan memanfaatkannya dengan dialog dengan para pendamping dan pengantar soal suka duka mereka mulai dari soal mengantar anak yatim sampai soal keamanan.
Suasana santunan anak yatim di empat kecamatan itu juga selalu diwarnai kegembiraan. Baik Iwan Kurniawan maupun anak-anak yatim menikmati kegembiraan itu melalui santunan dan pemberian hadiah mainan helikopter dan putri peri yang semuanya berbasis remote control.
Plt Camat Ampelgading, Moch Ishak, Camat Tirtoyudo, Johan Nico Dacosta, Camat Dampit, Abai Saleh, SSos., MM dan Camat Turen, senada. Mereka menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Komisaris PT ACA atas santunan anak yatim ini.
Mereka mendoakan Komisaris PT ACA, Kurniawan dan keluarganya selalu diberi kesehatan dan PT ACA tetap sukses. "Mudah-mudahan bapak Iwan Kurniawan dan keluarga selalu diberi kesehatan dan barokah rejeki, dan PT ACA juga semakin maju," kata Abai Saleh.
Ketika giliran Komisaris PT ACA melaksanakan pemberian hadiah mainan, Iwan Kurniawan tampaknya sudah mengantisipasi berjubelnya anak-anak. Ia kemudian melibatkan Fatayat untuk memanggil lima anak setiap desa untuk maju ke depan.
Sayangnya justru pengurus Fatayat sendiri yang "tidak mau mengerti" ketika Iwan Kurniawan minta lima orang tapi yang maju 25 orang untuk pembagian kain.
Meski demikian, anggota DPRD Kabupaten Malang, Rahmat Kartala dari Fraksi Gerindra dan Hj. Nur Mutiah Faridah, S.Ag dari fraksi PKB mengapresiasi kegiatan santunan terhadap anak yatim atas konsistensinya PT ACA yang telah berjalan selama 18 tahun itu. (*)