TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Pasar murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka (DKP3 Majalengka) diserbu warga.
Tak hanya masyarakat umum, para pegawai birokrasi pun turut berjubel memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKP3 Majalengka, Agus Permana menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Pangan Murah yang bertujuan menstabilkan pasokan serta harga bahan pangan selama Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025.
"Gerakan ini non APBD yang dilaksanakan melalui kerja sama antara pemerintah daerah dengan berbagai pihak, mulai dari Bulog, kelompok tani hingga para pelaku usaha di sektor peternakan, pertanian, perikanan dan perkebunan," jelas Agus Permana, Senin (17/3/2025).
Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud tingginya kepedulian berbagai pihak terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama dalam menghadapi lonjakan harga bahan pokok menjelang lebaran.
Dalam pasar murah ini, berbagai kebutuhan pangan dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibanding harga pasar.
Beberapa di antaranya beras premium Rp 13.000/kg (stok 1 ton), telur ayam Rp 23.000/kg (stok 500 kg), daging sapi berupa tetelan dan dengkul dijual Rp 50.000 sampai dengan Rp 65.000/kg (stok 200 kg).
Kemudian, harga jual untuk cabai rawit merah Rp 80.000/kg, cabai rawit hijau Rp 40.000/kg, bawang merah Rp 30.000/kg, bawang putih Rp 40.000/kg, tepung terigu Rp 11.000/kg dan minyak goreng Rp 16.000/liter.
Selain itu, tersedia pula berbagai jenis sayuran segar yang sudah dikemas dengan harga lebih ekonomis.
Program ini disambut antusias oleh masyarakat. Mereka menilai pasar murah semacam ini sangat membantu dalam meringankan beban pengeluaran, terutama menjelang Lebaran.
"Kegiatan seperti ini sangat membantu, terutama bagi kami yang penghasilannya pas-pasan. Harga di sini lebih murah dibanding di pasar," ujar Rina (38), salah satu warga yang turut berbelanja.
Senada dengan itu, warga lainnya berharap program Gerakan Pangan Murah bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat. Mereka menilai inisiatif ini sangat efektif dalam menjaga daya beli, terutama saat harga kebutuhan pokok cenderung melonjak menjelang hari raya.
Sementara di sela-sela acara, Bupati Majalengka, H Eman Suherman, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Majalengka, Hj Iim Maemunah Suherman turut menyerahkan santunan kepada Pegawai Harian Lepas (PHL) DKP3 Majalengka serta warga lanjut usia. (*)