Jakarta (ANTARA) – Mobil Kesehatan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berkeliling dari desa ke desa setiap hari untuk memberikan layanan gratis bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.
Mobil berwarna putih dengan lampu rotator itu memiliki berbagai peralatan medis di dalamnya, seperti tempat tidur, stetoskop, tensimeter, infus, dan sebagainya. Logo PT Bukit Asam (PTBA) juga menghiasi bagian depan dan pintu mobil.
Kedatangan mobil kesehatan keliling kerap dinanti masyarakat yang sulit menjangkau fasilitas kesehatan. Waktu menunjukkan pukul 8 pagi, sekitar 30 warga RW 12 Mandala, Tanjung Enim, sudah mengantri untuk memeriksakan kesehatan pada Selasa (11/2).
Salah satunya Mugiono, pensiunan petugas keamanan yang sudah berusia lanjut. Sudah beberapa hari dia merasa pusing dan pegal-pegal. Kebetulan pada hari itu mobil kesehatan keliling PTBA mampir ke dekat rumahnya.
"Sudah tiga hari kepala saya terasa pusing, badan pegal, Dok," kata Mugiono kepada dokter yang memeriksanya.
Dari pemeriksaan, didapati bahwa tekanan darah Mugiono di atas angka normal. Kebiasaan begadang menjadi salah satu penyebabnya.
"Bapak, tekanan darahnya agak tinggi. Tolong diatur pola tidurnya ya, jangan tidur larut malam. Ini saya berikan resep, obatnya tolong diminum teratur ya," ujar dokter tersebut.
Aufa, demikian nama sang dokter yang sudah tiga bulan bertugas di Rumah Sakit Bukit Asam Medika (RS BAM) dan ikut mobil kesehatan keliling melayani masyarakat. Dalam sekali kegiatan pengobatan gratis, dokter asal Lampung ini bisa melayani puluhan pasien.
Ada rasa tanggung jawab ketika melihat wajah para warga yang menunggu dengan penuh harap sekaligus menunaikan janji profesinya sebagai seorang dokter untuk dapat mengobati masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Namun, tentunya Aufa merasa bangga karena dapat menjadi bagian dari inisiatif sosial RS BAM.
"Kami rutin keliling ke desa-desa. Pengalaman saya, di sini masyarakatnya antusias. Banyak yang datang saat pengobatan gratis. Rata-rata yang datang kesini satu keluarga, bapak dan ibunya sekaligus anaknya," tuturnya.
Tentu ada juga duka yang dirasakan Aufa saat ikut mobil kesehatan keliling PTBA untuk melayani masyarakat di desa-desa, misalnya beberapa kondisi kesehatan pasien yang sulit diatasi. Perasaan kesepian karena jauh dari keluarga dan teman juga kadang menghampiri.
"Kangen keluarga pasti, mereka jauh. Aksesnya juga susah dari Lampung ke sini," ucapnya.
Meski lelah, Aufa mengaku senang melayani masyarakat. Rasa lelah tergantikan oleh senyuman para warga desa yang merasa lebih baik setelah menerima perawatan, atau ucapan terima kasih yang tulus dari warga.
"Saya senang, masyarakat jadi lebih peduli dengan kesehatan mereka. Misalnya ada lansia dengan riwayat darah tinggi mau kontrol kesehatannya ke sini, mereka juga mau minum obat rutin. Mereka memanfaatkan pemeriksaan kesehatan ini dengan sangat baik. Apapun keluhannya disampaikan," ungkap Aufa.
Gumbreg Sunu Baroto, salah satu tenaga kesehatan RS BAM yang juga kerap ikut mobil kesehatan keliling PTBA ke desa-desa, mengungkapkan hal serupa. Dia senang melihat antusiasme masyarakat saat mobil kesehatan keliling datang, mendengarkan langsung keluh kesah mereka.
"Kita mendengarkan langsung keluh kesah masyarakat. Mereka juga terbantu dengan pengobatan gratis. Program ini sangat membantu masyarakat prasejahtera yang jauh dari fasilitas kesehatan," ucapnya.
Bekerja sama dengan Rumah Sakit Bukit Asam Medika dan para perangkat desa, program mobil kesehatan keliling dan pengobatan gratis bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan langsung kepada masyarakat prasejahtera yang kurang terjangkau oleh fasilitas kesehatan. Selain itu, program ini juga diharapkan menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan tubuh.
Layanan kesehatan yang diberikan meliputi pemeriksaan dengan dokter pilihan serta pemberian obat-obatan. Mobil kesehatan keliling PTBA juga punya layanan Home Care. Bagi warga di wilayah ring 1 perusahaan yang tidak bisa datang langsung ke lokasi pengobatan gratis karena kondisi kesehatan tertentu, mobil kesehatan keliling PTBA bisa datang langsung ke rumah.
Dalam program pengobatan gratis ini, masyarakat juga bisa mendapatkan rujukan untuk ke rumah sakit bila ada penyakit yang tidak bisa ditangani langsung. Mobil kesehatan keliling PTBA pun bisa membawa pasien ke rumah sakit.
Sepanjang 2024, mobil kesehatan keliling PTBA telah melayani 12.068 pasien di 23 desa yang tersebar di Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat. Semuanya berada di wilayah ring 1 perusahaan.