Menyusuri Desa Adat Bubohu, Wisata Religi Berbasis Alam di Gorontalo
Content Writer March 17, 2025 02:36 PM

TRIBUNNEWS.COM  - Indonesia erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat muslim. Hal tersebut juga terlihat dari banyaknya daerah yang dijadikan sebagai wisata religi. Salah satunya terletak di Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, di mana tak lain dikenal dengan nama Desa Adat Bubohu.

Desa Adat Bubohu, lebih dari sekadar destinasi wisata religi. Desa yang berjarak 10 kilometer dari pusat kota ini memiliki wisata religi berbasis alam — memperdalam ilmu agama sembari menikmati keindahan Sang Pencipta yang tiada tandingannya. 

Berkat pesona wisata budayanya, Desa Adat Bubohu telah ditetapkan sebagai Desa Wisata Religius oleh Pemerintah Gorontalo pada 2004. Bahkan, desa ini terpilih sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Sang Perintis

Mendiang Yosef Tahir Maruf atau yang dikenal dengan nama Yotama adalah sosok di balik lahirnya Desa Adat Bubohu. Ada keinginan kuat dalam diri Yotama menjadikan desa tersebut sebagai pusat pengkajian ilmu agama Islam, sekaligus sebagai tempat wisata yang menarik perhatian pengunjung. 

Menariknya, Yotama mulai merintis membangun desa wisata religi sejak masih duduk di bangun SMA. Keterbatasan dana untuk membangun infrastruktur yang memadai tak menyurutkan semangatnya. Hingga akhirnya, Yotama berhasil menyulap wilayah yang semula gersang dan kering menjadi hijau rimbun dan berlimpah air, serta kental dengan wisata religi di dalamnya.

Saat memasuki Desa Adat Bubohu yang dipenuhi pohon mahoni dan rerimbunan berbagai jenis pohon lainnya, masyarakat setempat terbiasa mengucapkan salam yang menjadi ciri khas Muslim kepada siapa pun yang ditemui. Rupanya, ini menjadi tradisi yang sudah diajarkan Yotama sejak dulu.

”Saya mengajarkan tiga hal di sini, yaitu salam, jabat tangan, dan cium tangan dari yang muda kepada orang tua, selain menanam pohon,” kata Yotama, seperti dikutip dari laman Kompas

Pesantren Alam Bubohu

Salah satu wisata religi yang khas dari Desa Adat Bubohu tak lain adalah kehadiran pesantren alam Bubohu. Bukan hanya sekadar mendapatkan ilmu agama, siapa pun yang belajar di sana bisa melihat pemandangan yang begitu indah. 

Di lingkungan pesantren alam Bubohu, terdapat pemandangan khas berupa, yakni barisan gubuk Wombohe yang berjajar rapi dan juga menjadi ciri khas pesantren. Ada pula bangunan kayu menyerupai toyopo, wadah khas bungo yang biasa digunakan untuk menyimpan kue saat peringatan Maulid Nabi, di mana bangunan ini juga memiliki filosofi tersendiri yang tak kalah penting. 

Di lingkungan Wisata Religius Bubohu juga terdapat banyak koleksi kayu dengan taksiran usia sampai ratusan tahun. Bahkan, didalamnya berisi sejarah perkembangan peradaban islam pada masa lampau. Ada pula Maa taduwolo, bangunan yang digunakan untuk menyimpan sejarah dari masa lampau beserta warisan adat dan budayanya.

Masjid Walima Emas

Masjid Walima Emas juga menambah keindahan panorama alam sekitar Desa Adat Bubohu. Dibangun di puncak bukit kapur yang tandus, masjid berukuran 8x8 meter ini memiliki kubah utama dan 4 kubah pendamping yang lebih kecil. Uniknya, kubah-kubah tersebut dibuat mirip kue kolombengi khas Gorontalo yang tersusun rapi.

Meskipun berada di puncak bukit kapur yang tandus, masjid ini justru berlimpah air bersih. Berlimpahnya air masjid ini menjadi berkah tersendiri bagi pengunjung, air ini bisa dinikmati kesegarannya saat mengambil air sembahyang atau berwudhu.

Di masjid ini, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan yang begitu indah. Mulai dari menikmati birunya teluk Tomini dan perbukitan kapur sekitarnya, hingga mata akan dimanjakan oleh bentuk gunung Dunalihe yang membujur seperti raksasa tidur. 

Selain Pesantren Alam dan Masjid Walima Emas, ada berbagai destinasi lain yang ditawarkan ketika berkunjung ke Desa Adat Bubohu. Salah satunya adalah wisata yang dikenal dengan nama Pantai Dulanga, tepatnya di Dusun Barat Desa Bongo. Pantai berpasir putih ini dikelilingi perbukitan kapur, dan cocok untuk dijadikan tempat berburu sunset dan bisa menikmati pemandangan yang sangat indah.

#LokalAsri #ArahkanAksiAsrikanIndonesia #TribunNetwork #MataLokalMenjangkauIndonesia

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.