Muncul Kabar Ada Oknum TNI Terlibat Dalam Tewasnya 3 Polisi Gerebek Sabung Ayam di Lampung
Azis Husein Hasibuan March 18, 2025 05:32 AM

TRIBUN-MEDAN.com - Muncul kabar soal dugaan adanya keterlibatan anggota TNI dalam kasus penembakan tiga polisi tewas saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore

Hal tersebut langsung ditanggapi Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar melansir dari Kompas.com.

Eko pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait dugaan keterlibatan anggotanya.

Ia juga menyebut bahwa sanksi tegas bakal diberikan jika anggota terlibat dalam insiden tersebut.

 "Untuk nantinya, apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan," kata Kapendam II/Sriwijaya kepada wartawan, Senin malam.

Dia mengatakan, pihaknya kini sedang mendalami informasi yang diterima terkait kasus penembakan tersebut.

Pendalaman itu berupa proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lengkap mengenai peristiwa tersebut. 

"Terkait tentang isu yang sedang berkembang, dimohon untuk menunggu konfirmasi hasil penyelidikan/investigasi lebih lanjut," ujar Eko

Sebagai informasi, tiga anggota kepolisian tewas akibat luka tembak saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin sore.


Salah seorang sumber internal di Polda Lampung menyebutkan, ketiga anggota tersebut meninggal di lokasi saat menjalankan tugas penggerebekan. Arena judi sabung ayam itu diduga milik anggota TNI.

 "Penggerebekan dilakukan tadi sore, sekitar pukul 16.50 WIB," kata sumber itu yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi, Senin malam.

Kronologi Kejadian

Tiga polisi gugur dalam tugas saat melakukan penggerebekan  lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3/2025) sore.

Setelah terjadi aksi baku tembak antara polisi dan para pelaku judi sabung ayam tersebut.

Tiga polisi tewas tertembak yakni Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, anggota Polsek Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto, dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan Bripda M Ghalib Surya Ganta.

Lalu bagaimana kronologi kejadiannya?

Adapun  Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, tiga polisi itu meninggal dunia saat menjalankan tugasnya menggerebek judi sabung ayam. 

"Benar terjadi peristiwa penembakan," kata Yuni, Senin malam. 

Yuni menjelaskan kronologi peristiwa baku tembak tersebut. 

Berawal saat 17 personel gabungan Polres Way Kanan mendatangi arena judi sabung ayam tersebut.

Setiba di TKP, petugas langsung ditembaki oleh orang tak dikenal (OTK). 

Akibatnya, tiga personel tertembak meninggal dunia.

Saat ini, terus Yuni, ketiga jenazah anggota tersebut tengah dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung yang ada di Bandar Lampung untuk dilakukan proses autopsi.

"Jenazah sedang dievakuasi untuk dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi. Kini Kapolda menuju TKP. Kita fokus mengamankan anggota yang lain," kata mantan Kapolres Metro ini.

Sosok  Iptu Lusiyanto

Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanti gugur dalam tugasnya saat akan menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, Senin Sore (17/3/2025).

Iptu Lusiyanto tewas tertembak setelah terlibat baku tembak di lokasi penggerebekan judi sabung ayam tersebut.

Meninggalnya Iptu Lusiyanto jadi duka besar bagi pihak kepolisian Polda Lampung dan Polsek Negara Batin.

Diketahui Iptu Lusiyanto belum lama menjabat sebagai Kapolsek Negara Batin.

Pasalnya dirinya baru resmi menjabat pada 11 Desember 2023 silam.

Hal tersebut diketahui dari surat mutaso dengan nomor ST/888/XII/Kep./2023.

Sebelumnya Iptu Lusiyanto pernah menjabat sebagao Kapolsek Semaka di Polres Tanggamus Lampung.

Selain itu. sosok Iptu Lusiyanto memang dikenal dekat dengan warga terlihat dari beberapa kegiatan dilakukan bersama anggotaya.

Terakhir di tanggal 13 maret 2025, saat Iptu Lusiyanto bersama anggota membagikan takjil kepada masyarakat di wilayah hukumnya.

(*/ Tribun-medan.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.