.Feast Gaungkan Tolak RUU TNI dalam Aksi Panggungnya
kumparanHITS March 18, 2025 05:40 PM
Grup band.Feast jadi salah satu penampil yang ditunggu di panggung KapanLagi Buka Bareng (KLBB) Festival 2025, di Parkir Timur GBK, Minggu (16/3). Baskara dan kawan-kawan membawakan deretan lagu yang sudah dinantikan para penggemar.
Kala itu, .Feast tampil tak jauh dari Hotel Fairmont. Hotel tersebut ramai dibicarakan belakangan ini karena di sanalah tempat Komisi I DPR RI menggelar rapat panitia kerja (Panja) membahas Revisi UU TNI No. 34 Tahun 2004.
Meski hanya berjarak beberapa ratus meter dari venue, .Feast tetap lantang menyuarakan protes. Visual besar di layar konsernya menampilkan tulisan "Tolak RUU TNI" dan "Indonesia Gelap".
Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang atau akrab disapa Bintang Emon. Foto: IG / bintangemon
Menurutnya, RUU TNI adalah sebuah kemunduran dari apa yang sudah dibangun.
"Karena kalau sampai mengurusi jabatan sipil, maka intimidasi bukanlah hal yang tidak mungkin," tulisnya.
Suami dari Alca Octa itu menganalogikan TNI sebagai alat seperti "pisau" di bidang pertahanan negara.
"Pisau hanya cocok untuk menyobek, memotong dan menusuk, jangan paksa pisau jadi pengganti sendok atau pengganti pulpen. Enggak efektif dan hanya bikin terluka," tulisnya.
Selain Bintang Emon, penolakan juga diungkap oleh YouTuber dan pemilik Malaka Project, Ferry Irwandi.
Ferry menyoroti bahwa RUU TNI adalah hal terburuk dari segala hal paling buruk yang bisa terjadi di Indonesia. Bagi Ferry, menolak Revisi UU TNI artinya berharap kehidupan Indonesia yang lebih baik di masa depan.
"Mari melawan habis-habisan. Tubuh bisa membusuk dan mati, tapi gagasan dan ide tidak bisa dibunuh dengan peluru dan artileri," tulis Ferry.